[language-switcher]
Beranda  Berita

Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Malang: Diduga Terkait Penusukan Wiranto

Jakarta – Densus 88 Antiteror Polri menangkap lagi terduga teroris yang masih terkait dengan insiden penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto. Pelaku dibekuk di Malang, Jawa Timur.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera menyampaikan, penangkapan dilakukan pada Selasa 15 Oktober 2019 sekitar pukul 13.05 WIB.

“Bahwa telah dilaksanakan penangkapan oleh Densus 88 terhadap terduga teroris atas nama RK, yang mana merupakan kelompok dari Abu Rara, terkait dengan penusukan Menkopolhukam Bapak Wiranto di Pandeglang,” tutur Kombes Barung, Rabu (16/10/2019).

Menurut Barung, selain RK (27), Tim Densus 88 Antiteror Polri turut menangkap istrinya yakni APH (30).

“Untuk saat ini terduga teroris diamankan menuju Mako Batalyon B Pelopor Jalan Raya Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kota Malang. Adapun barang sitaan akan kami laporkan pada kesempatan pertama,” kata Barung.

Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap 26 terduga teroris usai insiden penusukan Menteri Koodinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, terakhir ada empat terduga teroris yang ditangkap di lokasi berbeda. S dan LT diringkus di Cirebon, sementara DP dan MNA di Bandung.

“LT ini dipersiapkan sebagai suicide bomber. Sasarannya adalah Mako Polri di Cirebon dan tempat ibadah di Cirebon. Bom sudah dipersiapkan oleh JAD Cirebon. Campuran bom ini ada paku, ada baut, ada gotri. Namun sekarang ada tambahan lagi, bahan-bahan kimia berbahaya,” tutur Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa 15 Oktober 2019.

Sementara untuk terduga teroris di Bandung, lanjut Dedi, mereka memang turut mengincar aparat kepolisian dan sejumlah rumah ibadah. Hanya bedanya, kelompok JAD di sana tidak menyiapkan aksi bom bunuh diri.

“Yang baru ditangkap DP dan MNA. Dari MNA barang bukti ada airsoftgun, pisau lipat, dan satu botol cairan putih yang didalami labfor. Untuk JAD Bandung sasarannya polisi dan tempat ibadah. Kalau Cirebon suicide bomber, kalau Bandung penyerangan menggunakan senjata itu tadi,” jelas dia.

Dedi menegaskan, keseluruhan tidak ada kaitannya dengan upaya teror saat pelantikan presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi.

“Tidak ada kaitannya dengan penggagalan pelantikan presiden dan wakil presiden. Belum diketemukan jejak amaliyah di perhelatan pelantikan presiden,” Dedi menandaskan.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

HUMAS MABES POLRI

Buka Puasa Bersama Wartawan, Kadiv Humas Bicara Pentingnya Peran Media Kawal Agenda Nasional
4 Jenderal Polri Kompak Bareng Polwan dan Wartawan Sebar Kebaikan di Bulan Ramadan
Lima Tersangka Ditangkap, Bareskrim Bongkar Penipuan BBM Pertamax di SPBU
Sejak Januari 2024, Pori Ungkap 17 Kasus Penyimpangan BBM Oleh SPBU
Sidang Hari Kedua, Polri Siapkan 1.578 Personil di Gedung MK
Polri Siapkan 3 Jalur Alternatif Pantura Antisipasi Banjir Demak-Kudus
Lihat Semua

HUMAS POLDA

Satlantas Polres Malang Siapkan Inovasi ‘Pos Polisi Bergerak’ Selama Operasi Ketupat Semeru 2024
Polres Malang dan Forkopimda Gelar Rakor Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 2024
Polisi Tingkatkan Patroli, Jaga Kamtibmas Selama Bulan Ramadan di Malang
Ramadan Berkah, Polres Malang Salurkan Bantuan untuk SLB Al-Firmaunah Jabung
Tingkatkan Imbauan Keselamatan Berkendara, Polisi Lakukan Teguran Humanis di Malang
Polres Prabumulih Gelar Nuzulul Qur'an, Buka dan Tarawih Bersama
Lihat Semua
WordPress Lightbox

bandar slot gacor