Jakarta – Irjen Firli Bahuri resmi mengemban jabatan Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Kabaharkam) Polri menggantikan Komjen Condro Kirono yang akan memasuki masa pensiun. Irjen Firli mengaku punya tantangan menyiapkan personel untuk pengamanan Pilkada serentak tahun 2020.
“Tugas kabaharkam adalah tugas pokoknya melaksanakan terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat dan ke depan kita akan menghadapi pilkada serentak kurang lebih 270 daerah. Untuk itu tentunya Baharkam selaku pelaksana utama Kapolri harus melakukan tugas tersebut sesuai dengan arahan pak Kapolri,” kata Irjen Firli Bahuri usai melakukan Sertijab di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/11/2019).
Irjen Firli mengaku siap melanjutkan kinerja yang sudah dikerjakan Komjen Condro Kirono. Eks Kapolda Sumsel ini juga siap untuk mewujudkan 7 program prioritas Kapolri Jenderal Idham Azis.
“Dengan pak Condro karena saya sudah lama kenal sama – sama dinas tentu komunikasi tidak secara formal tapi setiap saat. Kemarin beliau menyampaikan apa yang sudah dicapai baharkam dan apa tantangan Baharkam ke depan. Untuk menjawab tantangan tersebut kita mempersiapkan diri sesuai program Kapolri ada 7 prioritas promoter yang disampaikan Kapolri jabaran dari 11 program pak Tito (Mendagri),” ucapnya.
“Tantangan yang dekat pengamanan natal dan tahun baru. Kedua beberapa agenda nasional 270 pilkada. Yang ketiga Indonesia besar negara kepulauan tentu Baharkam harus membuat kebijakan bagaimana bisa mengamankan wilayah yang luasnya 17 ribu pulau itu,” tuturnya.
Mutasi Firli sebagai Kabaharkam tertuang dalam surat telegram bernomor ST/3020/XI/KEP./2019 yang terbit pada Jumat, 8 November 2019. Surat telegram tersebut diteken Asisten Kapolri bidang SDM (As SDM) Irjen Eko Indra.
Jabatan Kabaharkam itu sebelumnya ditempati Irjen Condro Kirono. Sebelum telegram itu diterbitkan, Firli sudah terpilih sebagai ketua KPK dan akan dilantik pada Desember 2019.