Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si. memimpin kegiatan Anev GKTM Triwulan IV Tahun 2019 Polda Kalsel dan Polres Jajaran Polda Kalsel, bertempat di Rupatama Mapolda Kalsel, Kamis (16/1/2020) pukul 08.00 wita sampai dengan selesai.
Hadir dalam Anev ini Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Drs. Djoko Poerbohadijojo, M.Si., Karo Ops Polda Kalsel Kombes Pol Isdiyono, SH., para Pejabat Utama Polda Kalsel, Kapolres Jajaran Polda Kalsel, para Kabag Ops, Kasat Intelkam dan Kasat Samapta Polres Jajaran Polda Kalsel peserta Anev GKTM Triwulan IV Tahun 2019.
Setelah dibuka oleh Kapolda Kalsel, beberapa Pejabat Utama dan Kapolres Jajaran Polda Kalsel menyampaikan paparan terkait analisa dan evaluasi gangguan kamtibmas selama Triwulan IV Tahun 2019, dan Persiapan Pengamanan Pilkada Serentak 2020 serta Penanggulangan Siaga banjir dan Longsor di wilayah Kalsel.
Kapolda mengatakan bahwa Anev adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan dan merupakan sebuah wadah untuk mengoreksi kegiatan yang telah dilaksanakan serta untuk memotivasi seluruh Satker dan Satwil agar lebih meningkatkan kinerjanya untuk jadi semakin baik.
“Rapat ini digelar untuk menganalisa dan mengevaluasi gangguan Kamtibmas yang terjadi di wilayah hukum (Wilkum) Polda Kalsel dan Jajaran, serta untuk menentukan langkah-langkah kedepan yang akan dilaksanakan oleh Polda Kalsel terkait isu-isu gangguan Kamtibmas,” jelas Kapolda Kalsel.
Dikatakan Kapolda Kalsel, bahwa gelar ini diadakan untuk menganalisa dan mengevaluasi setiap kegiatan operasional dan pembinaan yang sudah dilaksanakan selama Triwulan IV Tahun 2019 oleh Polda Kalsel dan Polres Jajaran, serta dapat dijadikan sebagai sarana untuk menyampaikan arah kebijakan Pimpinan Polri.
Selain itu, melalui kegiatan Anev ini pihaknya juga melakukan pemetaan dan menginventarisir gangguan Kamtibmas yang terjadi di wilayah hukum Polda Kalsel.
“Kami juga menginventarisir gangguan kamtibmas yang terjadi di wilkum Polda Kalsel, sehingga mendapatkan cara dan solusi untuk mengantisipasi dan mengatasinya apabila terjadi lagi,” kata Jenderal bintang dua ini.
