MANADO, Humas Polda Sulut – Christian Samuel Wahe (15), warga Manente, Tahuna, Sangihe yang dilaporkan hilang saat mandi di Bendungan Manente, Jum’at (17/01/2020) sore, ditemukan tewas dengan kondisi tersangkut pipa saluran air tak jauh dari bendungan, Selasa (21/01), sekitar pukul 04.30 WITA.
Berawal ketika ibu korban, Anita Wahe (45) melaporkan hilangnya Christian ke Polsek Tahuna, Senin, sekitar pukul 22.00 WITA. Dituturkannya, korban tak kunjung pulang usai mandi di bendungan. Ia mengira korban menginap di rumah temannya.
Anita mulai curiga ketika salah satu orang tua teman korban mengantar kaos milik korban, Senin malam, sekitar pukul 19.30 WITA. Sejak itulah Anita baru menyadari bahwa anaknya telah hilang.
Teman korban, Renaldi Humena menerangkan, dirinya bersama korban dan delapan teman lainnya mandi di bendungan mulai pukul 15.30 WITA. Namun saat pulang, korban tak bersama mereka.
Teman-teman korban langsung berupaya mencari hingga pukul 18.00 WITA, namun tak membuahkan hasil, lalu pulang. Keesokan harinya, upaya pencarian kembali dilakukan, dan hanya ditemukan kaos warna hitam milik korban.
Informasi lain menyebutkan, saat hendak pulang korban masih berada di air (bendungan) dan menuju hulu. Saat itu korban dipanggil teman-temannya untuk pulang, tetapi hanya menoleh.
Sementara itu Kasubbag Humas Polres Kepulauan Sangihe, Iptu Jakub T. Sedu membenarkan adanya kejadian tersebut.
Usai menerima laporan, kata Kasubbag Humas, Polsek Tahuna langsung berkoordinasi dengan Tim SAR dan penanggungjawab bendungan. “Tim gabungan bersama warga sekitar lalu berupaya mencari korban,” ujarnya.
Pencarian yang dilakukan hingga Selasa dini hari itu akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan tersangkut di belokan pipa saluran air yang berjarak sekitar 10 meter dari bendungan, dalam keadaan tak bernyawa.
Lanjut Kasubbag Humas, korban kemudian dievakuasi ke RSUD Liun Kendage Tahuna. “Jenazah korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka,” pungkasnya.