Polda Papua, Polres Jayapura – Kecelakaan (tunggal) mobil truck Mitsubishi yang tergelincir dari gunung manangsang jatuh ke parit pinggir Jalan Netar Kampung Nendali Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura, Rabu (22/01/2020) pagi.
Kecelakaan tunggal truck Mitsubishi yang dikemudikan Zulqadri (30) hingga mengakibatkan penumpang wanita (28) mengalami luka berat dan kritis, terjadi di bukit manangsang, truck tergelincir menuruni bukit dan jatuh di pinggir Jalan Netar tepatnya di depan kantor Pertanahan , Kampung Nendali, Distrik Sentani Timur Kab.Jayapura.
Kapolres Jayapura AKBP Victor Dean Mackbon, SH., S.IK., MH., M.Si melalui Kapolsek Sentani Timur Iptu Heri Wicahya saat dikonfirmasi membenarkan kecelakaan tunggal tersebut, kejadian bermula saat pengemudi Zulqadri (30) bersama teman wanitanya (pacar) Risna Osnita (38) sedang memarkirkan mobil truck DS 9968 AD, untuk pengisian material batu, disaat sedang melakukan pengisian material sopir sudah mematikan mesin, kemudian sopir turun dari truck menuju kebelakang untuk melihat muatan yang mau di isi.
“Tiba – tiba truck tersebut jalan sendiri, karena posisi disaat parkir jalan agak menurun, melihat hal tersebut sopir langsung mengejar trucknya dengan maksud untuk menarik keluar penumpang dari pintu sebelah kanan, waktu penumpang tertarik keluar disaat itu badan penumpang terinjak ban truck belakang bagian kanan, sedangkan mobil terus melaju jatuh kebawah sehingga menumbangkan pohon dan berhenti masuk di dalam parit,” jelas Kapolsek Sentani Timur.
Lanjut Iptu Heri mengatakan akibat dari kecelakaan tersebut penumpang Risna Osnita (28) mengalami luka berat hingga saat berita ini diturunkan ia masih tak sadarkan diri dan masih mendapatkan perawatan intensif di RS. Yowari.
“Truck yang tergelincir tersebut menumbangkan pohon hingga menutupi sebagian badan jalan, disaat pohon tumbang dan menutupi sebagian badan jalan tidak terdapat korban jiwa, sehingga langsung kami lakukan pemotongan pohon dengan menggunakan mesin chain saw (senso),” tutup Kapolsek Sentani Timur Iptu Heri Wicahya.
(Humip)