Tangsel – Polisi memastikan spanduk penolakan memandikan jenazah pendukung pembangunan gereja di wilayah Tangerang Selatan adalah hoaks. Sebelumnya, himbauaan ini sempat viral di sosial media.
Diketahui, spanduk tersebut bertuliskan,”Para Amil, Ustad, Ustadjah, Pondok Jagung Timur Dengan ini Menyatakan: Tidak Akan Mengurusi Jenazah (memandikan, mengkafani, mensholatkan, menguburkan & mentahlilkan) Orang-orang Yang Terbukti Mendukung/Menyetujui Pembangunan Gereja di RT 003/02 Pondok Jagung Timur”.
“(Soal spanduk penolakan) itu hoax. (Anggota) kami sudah memeriksa ke lokasi (yang diduga jadi penempatan spanduk). Tidak ada spanduk tersebut,” ujar Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdi Iriawan saat dikonfirmasi, Kamis (23/1/2020).
Menurut Ferdi, spanduk tersebut sebenarnya pernah dipasang di Masjid Al Hidayah, di Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Tangerang Selatan. Akan tetapi, lanjut dia, pemasangan himbauan tersebut sudah lama.
“Pemasangan spanduk Itu sekitar dua tahun yang lalu, sebelum Masjid Al Hidayah direnovasi,” tukasnya.
Sementara itu, Kapolsek Serpong Kompol Stephanus Luckyto mengaku akan mendalami beredarnya spanduk himbauan ini. Jika menimbulkan keresahan, jajarannya menindaklanjuti.
“Kita akan mendalami kembali kasus ini. Sekaligus koordinasi dengan pihak DKM (dewan kemakmuran masjid),” jelas Luckyto.
(poldametrojaya)
