jogja.polri.go.id -Polda DIY, Kapolda DIY Irjen Pol. Drs. Asep Suhendar, M.Si., membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di Gedung Anton Soedjarwo Polda DIY, Selasa (4/2/2020).
Bertemakan “menolak kejahatan jalanan yang dilakukan pelajar dalam mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota pendidikan dan budaya”, FGD tersebut diinisiasi oleh Ditbinmas Polda DIY dan dihadiri sekitar 179 orang yang terdiri dari Narasumber dan peserta baik dari personel Polda DIY maupun instansi lain.
Dalam sambutannya Kapolda DIY menuturkan bahwa dengan kegiatan FGD ini diharapkan muncul ide-ide atau masukan terkait penanganan kejahatan jalanan atau klitih. Baik secara sinergi dan komprehensif sehingga fenomena aksi kejahatan jalanan atau klitih dapat ditekan seminimal mungkin demi terciptanya Yogyakarta yang aman, nyaman dan kondusif.
Lebih lanjut Kapolda DIY mengungkapkan FGD ini juga dalam rangka mengajak semua komponen masyarakat dan stakeholder terkait untuk bersama sama menangani kejahatan jalanan ini. Karena fenomena ini telah menjadi ancaman bagi bangsa dan negara.
“Oleh karena itu kita mengajak (serta) bekerjasama dengan masyarakat untuk menangani ini. Strategi penegakan hukum dengan mengamankan pelaku kejahatan jalanan atau klitih dan strategi pencegahan menjadi hal yang utama dan prioritas yang dilakukan oleh jajaran Polda DIY,” tutur Kapolda DIY.
Kegiatan penanganan yang selama ini telah dilaksanakan Polda DIY diantaranya mencakup kegiatan preemtif dan preventif. Diantaranya seperti penempatan anggota Polri di sekolah yang rawan tindak pidana, pembinaan dan penyuluhan di sekolah, deklarasi anti klitih yang melibatkan pelajar dan pihak sekolah serta pelaksanaan patroli berskala besar setiap malam hari.
“Sebagai upaya tersebut tentunya juga akan sangat ditentukan oleh sejauh mana partisipasi dan peran aktif masyarakat mengingat Polri tidak mungkin bekerja sendiri perlu kerjasama yang Sinergi antara seluruh elemen masyarakat dan stakeholder terkait,” jelasnya.
Ditandai dengan Pemukulan Gong, Kapolda DIY membuka kegiatan Focus Group Discussion. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan diskusi oleh narasumber yaitu Sosiolog UGM Dr. Arie Sudjito, Kadispora DIY Drs. Bambang Wisnu Handoyo, M.Si., Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Yogyakarta Dr. Sari Murti W, S.H., M.Hum., serta Kasubdit Bhabinkamtibmas Ditbinmas Polda DIY AKBP Muharomah Fajarini, S.H., S.I.K.