humas.polri.go.id (Babel) Kapolres Bangka Selatan AKBP Stanislaus Ferdinand Suwarji mengimbau untuk seluruh orang tua agar lebih menjaga anak-anaknya di lingkungan masing-masing.
Pasalnya, akhir-akhir ini marak terjadi kasus penculikan anak bawah umur kendati berada di luar wilayah Babel. Sehingga hal ini menjadi perhatian serius Polres Basel.
“Kami imbau orang tua dan guru dapat berperan aktif dan selalu waspada kepada anak dan peserta didik. Karena akhir-akhir ini marak terjadi kasus penculikan anak,” ujarnya, Selasa (25/2).
Bukan hanya sebatas menafkahi serta mendidik, namun peran orang tua harus lebih aktif untuk mengawasi anak-anaknya. Selama berada di lingkungan tempat tinggal.
“Dengan siapa dia bermain dan kemana saja tempat bermain anak anaknya. Peran guru dapat mengawasi anak didik selama di sekolah, dari pagi sampai anak anak pulang sekolah,” katanya.
Guru harus dapat mengenali orang tua atau keluarga anak didiknya saat penjemputan pulang sekolah.
Saat anak pulang sekolah belum dijemput agar tetap di lingkungan sekolah sampai penjemput datang.
“Baik itu orang tua sendiri maupun pihak keluarga yang biasa jemput, walaupun kasus tersebut belum terjadi di Provinsi Bangka Belitung, tapi kita harus tetap waspada dan antisipasi,” imbaunya.
Untuk mengantisipasi terjadi hal yang demikian, pihaknya akan terus berusaha meningkatkan situasi yang kamtibmas dengan peran aktif oleh Bhabinkamtibmas di desa masing-masing.
“Bhabin juga juga harus ikut aktif dan waspada terhadap pendatang baru di lingkungan tugas. Apabila melihat orang-orang baru yang dicurigai untuk dapat waspada dan antisipasi pergerakannya,” katanya.
Bhabinkamtibmas juga diimbau bisa berikan edukasi kepada siswa-siswi SD dan SMP serta tingkatkan komunikasi ke guru untuk ikut bersama menjaga dan waspada pelaku penculikan anak di lingkungan sekolah.
“Kepada Bhabinkamtibmas agar terus rutin gelar kegiatan ke sekolah-sekolah dan untuk menghimbau antisipasi penculikan terhadap anak di lingkungan tempat personil Bhabinkamtibmas bertugas,” ungkapnya.
