Jakarta – Kapolda Metro Jaya (Irjen. Pol. Drs. Nana Sujana, M.M) mengimbau warga Jakarta dan sekitarnya untuk tidak melakukan mudik pada Idul Fitri 2020. Hal ini guna mencegah potensi penularan Covid – 19 yang semakin meluas.
“Kami mengimbau warga Jakarta untuk tidak mudik atau menundanya dahulu, sampai wabah virus corona ini berakhir. Ini supaya penyebaran virus corona tidak makin meluas,” kata Irjen. Pol. Drs. Nana Sujana, M.M.
Ia mengatakan, tradisi mudik tidak bisa lepas dari kerumunan massa dalam jumlah yang besar. Baik itu di jalan raya, maupun di transportasi umum. Situasi ini berpotensi tinggi menjadi saranan penularan Covid – 19.
“Penundaan mudik juga sebagai salah satu bentuk physical distancing, atau mencegah kerumunan massa saat mudik,” tambah Kapolda Metro Jaya.
Selain itu, seusai sampai di kampung halaman masyarakat juga biasa melakukan tradisi sungkeman kepada keluarga dan orang tua maupun sesepuh. Kondisi itersebut cukup berbahaya di tengah wabah Covid – 19.
Pasalnya kelompok lansia, penderita diabetes, penyakit paru – paru, dan lain sebagainya menjadi pihak yang rentan terpapar Covid – 19. Oleh sebab itu, masyarakat diminta mentaati imbauan yang dikeluarkan pemerintah.
“Mulai dari physical distancing, tetap di rumah, tidak berkumpul di luar, hingga menggunakan masker dan selalu mencuci tangan,” sambungnya.
Melalui langkah tersebut, kepolisian berharap rantai penyebaran virus corona bisa terputus. Sehingga pandemi ini bisa berakhir dan masyarakat kembali beraktivitas normal.
(PoldaMetroJaya)