Jayapura – Pada hari Selasa tanggal 7 April 2020 pukul 09.30 Wit, bertempat di Pasar Hamadi Kota Jayapura, Dit Reskrimsus Polda Papua melaksanakan pengecekan harga kebutuhan bahan pokok di pasar. Kegiatan dipimpin langsung oleh Dir Reskrimsus Polda Papua Kombes Pol. Ricko Taruna Mauruh.
Hadir dalam kegiatan:
Dir Reskrimsus Polda Papua Kombes Pol. Ricko Taruna Mauruh, Anggota DPRP Mustakim HR, SE,SH, Kepala Disperindagkop Provinsi Papua Ir. Ladwani Ladamail, personil Dit Reskrimsus Polda Papua.
Dir Reskrimsus Polda Papua Kombes Pol. Ricko Taruna Mauruh dalam kesempatannya mengatakan bahwa kegiatan pengecekan harga sembako hari ini dimaksudkan apa yang menjadi keluhan dari masyarakat bahwa harga dari kebutuhan bahan pokok yang terlampau tinggi dapat kembali normal, nantinya kita akan memberi penjelasan kepada para penjual termasuk distributor bahwa masalah ini bukan sebatas masalah lokal namun mencakup masalah global sehingga kita seharusnya menjadi lebih berempati.
Jangan sampai kita menari-nari diatas penderitaan orang lain kita harus sama-sama merasakan kesedihan dengan adanya masalah ini. Sebagai langkah awal kita akan lakukan dengan tindakan preemtif dan preventif akan tetapi apabila langkah tersebut tidak diindahkan oleh para penjual maupun distributor maka akan kita lakukan tindakan tegas terukur.
Namun dengan kegiatan yang kita laksanakan hari ini para penjual langsung membuat normal harga, dar tanggapan beberapa para pedangan mengenai penyebab kenaikan sejumlah harga kebutuhan pokok memang mengacu pada habisnya stok seperti bawang merah.
Anggota DPRP Mustakim HR, SE,SH dalam kesempatannya mengatakan bahwa dalam beberapa hari ini yang menjadi keluhan masyarakat adalah kenaikan harga telur yang selama ini berkisar dengan harga Rp 65.000,- mengalami kenaikan harga sampai dengan Rp 90.000,- oleh karena itu saya menghimbau kepada para distributor dan pengecer agar menjual dengan harga yang selayaknya, jangan menari diatas penderitaan orang lain dan perlu diketahui ini adalah musibah atau bencana secara global.
Saya meminta kepada aparat apabila ada yang mengambil kesempatan dengan adanya musibah ini agar dilakukan tindakan tegas dan sekali lagi saya menghimbau kepada para penjual maupun distributor ada stok maupun tidak ada stok bahan pangan agar para pedagang menjual dengan harga normal.
(Humip)