Jakarta – Kabid Humas Polda Metro Jaya (Kombes. Pol. Drs. Yusri Yunus) menegaskan bahwa adanya sebuah unggahan terkait kabar adanya seorang tukang bakmi yang meninggal dunia akibat insiden perampokan di Muara Karang mendadak viral di media sosial. Usai melakukan penyelidikan dari kabar viral tersebut. Hasilnya, informasi tersebut adalah hoaks atau berita bohong.
“Kita telah melakukan penyelidikan terhadap informasi perampokan di Muara Karang dengan korban meninggal dunia. Hasilnya informasi itu bohong atau hoaxks,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Ia mengatakan, foto yang dilampirkan oleh warganet itu adalah mayat perempuan atas nama TA (63) yang meninggal dunia akibat sakit di Muara Karang. Namun, ia tidak ada tanda – tanda kekerasan saat identifikasi jenazah tersebut.
“Foto terlampir itu mayat perempuan atas nama TA. Korban meninggal karena sakit pada 3 April 2020. Hasil Olah TKP dan Identifikasi tidak ditemukan tanda kekerasan apalagi pencurian,” jelas Kombes. Pol. Drs. Yusri Yunus.
Ia juga menanggapi video yang juga dilampirkan disebut sebagai pelaku perampokan tersebut. Ia kembali menegaskan, informasi itu juga keliru karena video tersebut adalah video lama di kasus yang berbeda. Menurutnya, video tersebut sebetulnya berisi rekaman penangkapan kasus pencurian yang sudah dilaporkan ke polisi pada 3 April 2020 lalu.
“Video yang beredar berisi rekaman penangkapan terhadap kasus pencurian. pada Jumat 3, April 2020 sekitar jam 16.30 WIB,” tutup Kabid Humas Polda Metro Jaya.
(PoldaMetroJaya)