Jakarta-Polda Metro Jaya memberikan pelatihan khusus bagi anggotanya untuk menangani pengamanan hingga pemulsaran jenazah pasien COVID-19. Tim khusus ini untuk membantu Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan bahwa tujuan melibatkan diri dalam pengurusan jenazah COVID-19 salah satu untuk mencegah konflik sosial. Misalnya penolakan penguburan jenazah COVID-19.
“Pada hari Rabu 8 April 2020 telah dilaksanakan pengamanan dan pemakaman serta memberikan imbauan terhadap pihak yang ingin mendekati jenazah,” Rabu (8/4).
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri, Polda Metro Jaya menambah 50 personel yang telah dilatih khusus untuk menangani pengamanan hingga pemulsaran jenazah terpapar COVID-19 di wilayah Jakarta.
Personel tersebut, lanjut dia, berasal dari Direktorat Samapta Polda Metro Jaya. Mereka telah mendapatkan pelatihan dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
“Ditsamapta Polda Metro Jaya telah melaksanakan kegiatan pelatihan pemulasaran jenazah COVID-19 yang dilaksanakan bersama Dinkes Provinsi DKI Jaya dengan instruktur dr. Murni bersama tim,” tuturnya.
Yusri menjelaskan, para personel yang telah menjalani pelatihan ini akan menjadi bagian dari tim khusus Polda Metro Jaya untuk membantu Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
“Para personel ini akan membantu Dinkes DKI Jakarta sebagai tim khusus untuk pengamanan pada saat pemakaman dan pemulasaran jenazah korban Covid-19,” tukasnya.