JAKARTA – Operasi Ketupat 2020 telah berlangsung selama 3 hari. Polri mengatakan sudah ada 254 Pengendara yang ditilang karena melakukan pelanggaran lalu lintas. Sementara 11 ribu lebih kendaraan diberikan teguran.
“Berkaitan dengan pelanggaran lalu lintas berkaitan dengan operasi ketupat di hari minggu tanggal 26 April yaitu kita ada melakukan penilangan sejumlah254 perkara, teguran 11.600 perkara. Semuanya pelanggaran pelanggaran lalu lintas ada 11.854 perkara,” ucap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono, Senin (27/4/2020).
Sementara itu, Polri juga mencatat adanya kecelakaan lalu lintas selama operasi ketupat 2020 berlangsung. Pada hari Minggu, 26 April 2020, ada 37 kasus kecelakaan, 8 orang meninggal dunia serta puluhan orang luka-luka.
“Untuk kecelakaan lalu lintas di hari minggu ada 37 kejadian, Md 8, luka berat 6 orang dan luka ringan 31 orang, kerugian 128. 350.000 ribu,” jelasnya.
Polri juga melakukan patroli guna mensosialisasikan kegiatan operasi ketupat 2020. Patroli itu sudah dilakukan sebanyak 39.447 kali.
“Kegiatan penjagaan dan patroli ya, itu pengaturan ada 18.485 kali. Penjagaan 9827 kali, pengawalan 652 kali, patroli 10483 kali. Jumlah 39.447 kali,” ucapnya.
Lebih lanjut, Argo menyampaikan Polri juga telah memutarbalikkan ribuan kendaraan yang nekat mudik. Total sampai hari Minggu, 26 April 2020, sebanyak 1.814 Kendaraan diputarbalikan di seluruh wilayah Indonesia yang mana menerapkan larang mudik.
“Untuk putar balik, telah dilakukan di hari 1814 kendaraan. Di Polda Metro Jaya 945 kendaraan, Polda jabar 121, Polda Polda Jteng 236, Polda Jatim 442, Polda DIY 22, Polda Banten 86, dan Polda Lampung 32,” pungkasnya.
