Bupati Sri Sumarni memberikan apresiasi kepada warga Perumahan Sambak Indak, Kelurahan Danyang, Kecamatan Purwodadi. Warga tersebut telah melakukan protokoler sosial distancing dalam kehidupan setiap hari dan pelaksanaan ibadah di masjid Darul Muttaqin.
Salah satunya dalam pelaksanaan pembagian zakat fitrah oleh warga. Pelaksanaanya dilakukan dirumah masing-masing. Pengambilan dilakukan oleh panitia mendatangi setiap rumah. Hal itu, untuk menjadikan warga tetap di rumah dan tidak berkerumun di masjid.
”Saya berikan apresiasi kepada warga perumahan Sambak Indah karena sudah menerapkan social distancing. Ini jadi percontohan dari pembayaran zakat. Bisa dilakukan di rumah dan takbir keliling dan salat Id di rumah saja,” kata Bupati Sri Sumarni usai meninjau masjid dan keliling perumahan bersama Kapolres AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho dan Dandim 0717 Purwodadi Letkol Inf Asman Mokoginta.
Takmir masjid Darul Muttaqin Budiyono mengatakan, pengambilan zakat ke rumah warga menindaklanjuti adanya pandemi covid-19. Warga harus berdiam diri di rumah untuk menekan angka penularanya.
”Kami buat panitia zakat dan mereka ambil ke rumah masing-masing dan tidak perlu datang ke panitia zakat fitrah di masjid,” kata Budiyono.
Dikatakan, proses pengambilan zakat fitrah tersebut dilakukan di 14 RT dari RW 6,7 dan 9 setempat. Jumlah warga yang mengumpulkan zakat ada 550 warga dan ditargetkan Sabtu pagi (23/5) selesai untuk penarikan ke rumah warga.
”Jadi Sabtu malam pas Idul Fitri beras zakat fitrah sudah bisa dibagikan 700 paket untuk fakir miskin dan warga yang membutuhkan dan dibagikan oleh lima tim panitia,” ujarnya.
”Untuk pelaksnaan di masjid kami gunakan protokoler covid 19. Harus memakai masker, cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak,” terang dia.
Ketua RT 1 RW 7 Yusuf mengatakan, sosial distancing sudah dilaksanakan warga sejak ada pandemic korona. Tidak hanya masalah ibadah tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
”Semua warga harus mentaati untuk keselamatan bersama. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” tandasnya.