Di tengah ancaman pandemi virus Covid -19 masyarakat diminta bijaksana dan bertahan hidup. Disaat bersamaan Kapolres Probolinggo, Kota, Jawa Timur justru menyebarkan virus baru yang dinamai Kampung Tangguh 2020 atau KT-2020.
Virus ini diyakini sebagai antibody memghadapi pandemi Corona yang hingga kini belum ditemukan obatnya. Menghadapi masa sulit ditengah kondisi Pandemi Covod -19 masyarakat diminta tetap fokus menjalankan protokol kesehatan sebagai pencegahan. Pandami Covid -19 adalah bencana non alam, masyarakat wajib bertahan dengan kondisi tidak menentu saat ini.
”Saat ini masyarakat kita motivasi untuk secara mandiri melawan krisis Pandemi Covid -19 dengan kemampuan sumbedaya terbatas. Salah satunya kami membangun ” Kampung Tangguh” (KT-2020) dimana masyarakatnya kita dorong aktif memutus rantai penyebaran Covid-19,” jelasnya.
”Dilain sisi di saat pandemi masyarakatnya membekali dengan kemampuan logistik yg cukup, ada sistem keamanan yang aktif termasuk proses edukasi dalam menjalankan protokol kesehatan. Semuanya dilakukan secara mandiri oleh warga”, jelas Kapolres Probolinggo Kota AKBP.Ambaryadi Wijaya, Selasa (26/5/2020).
Kampung Tangguh awal kali diresmikan di Kelurahan Mayangan, Kecamatan Ketapang. Diteruskan Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan dan kini Kampung Tangguh di Perumahan Bromo Permai Jl. Raya Bromo Rw. 3
Kelurahan Ketapang Kecamatan Kademangan, diresmikan Kapolres Probolinggo Kota AKBP.Ambaryadi Wijaya dihadiri Dandim 0820 Letkol Inf Imam Wibowo S.E, M.I.Pol, para PJU Polres dan dihadiri Camat Kademangan Pujo Agung Satrio, S.STP., M.Si. beserta segenap Forkopimcam setempat.
Dalam kesempatan itu AKBP.Ambaryadi menggentok tularkan virus “Kampung Tangguh” (KT-2020) melawan penyebaran virus Corona. Melalui sistem kampung Tangguh masyarakat mampu bertahan hidup ditengah krisis pandemi Covid -19.
“Terbentuknya Kampung Tangguh(KT -2020) ini saya harapkan terbentuk masyarakat yang mandiri, bisa saling tolong menolong dan membantu warganya. Masyarakat juga paham bagaimana hidup sehat dengan tetap menjaga protokol kesehatan” ujar AKBP Ambariyadi Wijaya berharap virus KT-2020 menyebar luas sebagai antibody melawan Virus Corona.
Kapolres mengatakan, bahwa virus Corona ini belum tentu bisa musnah, mungkin nanti ke depan kita hidup bersama berdampingan dengan virus Corona.
Seperti kita berdampingan dengan virus yang lain, seperti virus flu, campak, kolera dan lain sebagainya. Mungkin ke depan kalau ada orang sakit karena corona obatnya itu ada di warung-warung.
“Saya minta seluruh relawan yang ada di kampung tangguh ini bekerja sama, saling mengingatkan dan saling memberikan edukasi ke masyarakat,” pinta Kapolres.
