JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis melakukan Video Confrence (Vicon) dengan seluruh Kapolda, dan pejabat utama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (10/6/2020). Pada kesempatan itu, Idham menyebut bahwa warga merasa puas dari kinerja TNI-Polri selama masa pandemi Covid-19.
Oleh sebab itu, Kapolri memastikan TNI-Polri tetap bekerja semaksimal mungkin meskipun dewasa ini sedang berlangsung pandemi Covid-19. Menurut Idham, berdasarkan survey Indikator Politik, 80,7 persen merasa puas selama Polri memberikan bantuan kepada masyarakat selama Covid-19. Hasil tersebut berdasarkan jumlah responden sebanyak 1.200 orang dadi 16 Mei hingga 18 Mei 2020.
“Sedangkan untuk hasil survey keamanan selama Covid-19. Sebanyak 72,6 persen responden cukup yakin dengan Polri dalam menjaga keamanan selama wabah corona berlangsung dan 70,7 persen cukup yakin dengan TNI,” kata Kapolri Jenderal Idham Azis, Rabu (10/6/2020).
Menurut Jenderal bintang empat itu, dengan adanya hasil survey tersebut, nantinya akan menjadi penyemangat jajaran TNI-Polri dalam melaksanakan tugas kemanusiaan yang berguna bagi nusa dan bangsa.
“Anggota Polri tidak boleh merasa puas dengan apa yang sudah diraihnya. Hasil itu justru menjadi motivasi agar bisa lebih baik lagi dari sebelumnya. Apa yang sudah diraih oleh TNI-Polri itu bukan merupakan hasil yang sudah cukup, namun agar bisa dipertahankan bahkan harus bisa lebih ditingkatkan dalam menjalankan tugas sosial/kemanusiaan,” papar Kapolri.
Selain itu, kinerja TNI-Polri bersama stackolder lainnya dalam menangani wabah virus corona juga menuai pujian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam paparannya, Kapolri menyebut TNI-Polri telah membantu masalah sosial selama pandemi. Misalnya membuat dapur umum, membagikan sembako serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya virus corona.
Begitu juga dalam menangani Operasi Ketupat 2020 dengan melakukan penjagaan disetiap perbatasan wilayah/daerah.
“Presiden Jokowi merasa senang dengan apa yang sudah dilakukan oleh aparat keamanan dalam memutus penyebaran virus corona,” ujar Kapolri
Eks Kabareskrin Polri ini menyatakan, jajaran Polri melakukan inovasi seperti membentuk Kampung Tangguh Semeru yang di Jawa Timur. Kemudian Kampung Siaga Covid-19 di Jawa Tengah serta Kampung Tangkal yang berada di Sumatera Selatan.
“Dengan inovasi itu menjadi motivasi Polda lain untuk serius dalam memutus mata rantai covid,” tuturnya.
Meski sibuk menangani corona, Polri juga tidak melupakan potensi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Antisipasi Karhutla tersebut sudah dilakukan oleh Polda Riau dengan mengoptimalkan teknologi informasi seperti Command Center.
