PMJ – Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menerangkan bahwa perayaan HUT Bhayangkara ke-74 tahun ini digelar di tengah wabah corona (Covid-19).
Karena itu, pihak kepolisian memutuskan untuk menguatkan program kemanusiaan bagi warga Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19.
Antara lain, pemberian bantuan paket sembako, donor darah, pencehahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dan menciptakan ketahanan pangan nasional serta kegiatan sosial lainnya.
“Pada prinsipnya Polri bersama TNI akan terus hadir di tengah masyarakat di masa pandemi Covid-19. Selain penegakan hukum, kami juga fokus dalam program kemanusiaan lainnya sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk membantu warga yang terdampak pandemi Covid-19,” terang Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam pernyataannya, Minggu (28/06/2020).
Masih dari penuturannya, pembagian paket sembako tidak semudah yang dibayangkan. Terkadang aparat kepolisian harus rela menempuh jalan ratusan kilometer demi memastikan jaring pengaman sosial itu tepat sasaran ke masyarakat.
Sejauh ini, menurut Jenderal Bintang Dua ini, Polri menyiapkan 11.000 ton beras yang dibagikan secara bertahap sementara uang tunai sebesar Rp360 miliar.
“Khusus uang tunai sasarannya adalah para pengemudi bus, taksi, truk, dan sebagainya. Pembagiannya dilakukan secara bertahap selama tiga bulan dengan nominal perorang Rp600.000,” pungkasnya.