[language-switcher]
Beranda  Berita

Polres Grobogan Kembali Bentuk Pesantren Siaga Candi di dua Pondok Pesantren

Polres Grobogan membentuk Pesantren Siaga Candi di dua  Pondok Pesantren (Ponpes). Ponpes yang pertama adalah Ponpes Al Masyhuri di Lingkungan Brambangan Purwodadi dan yang kedua di Ponpes Manbaul Ala di lingkungan Jajar Purwodadi. Pembentukan Pesantren Siaga Candi dilaksanakan oleh Kapolres Grobogan AKBP Jury Leonard Siahaan SIK MH, Senin (11/8/2020).

Para santri di Kabupaten Grobogan diharapkan bisa menjadi pelopor penerapan protokol kesehatan. Tingkat kedisiplinan dalam menjaga kebersihan di lingkungan santri menjadi alasan utama menggandeng komunitas tersebut.

Kapolres Grobogan AKBP Jury Leonard Siahaan mengatakan kedisiplinan yang baik tersebut membuat jajaran kepolisian menggandeng kalangan santri untuk menjadi pelopor penerapan protokol kesehatan. Kegiatan itu disebut Ponpes Siaga Candi 2020.

“Seperti diketahui, para santri ini memiliki disiplin yang baik dalam menjaga kebersihan dan menerapkan protokol kesehatan. Diharapkan kebiasaan itu bisa menjadi contoh warga sekitar pondok pesantren,” kata Jury usai menetapkan Pondok Pesantren Manba’ul A’laa Purwodadi menjadi Ponpes Siaga Candi, kemarin.

Dalam kegiatan tersebut, Polres Grobogan juga menyerahkan bantuan sembako, cairan disinfektan, dan alat penyemprotnya. Bantuan juga diserahkan pada warga sekitar pondok tersebut.

“Diharapkan dengan bantuan ini dalam meningkatkan kedisiplinan santri dan warga sekitar pondok dalam menerapkan protokol kesehatan. Kami targetkan kegiatan Ponpes Siaga Candi ini diterapkan di semua pondok pesantren Kabupaten Grobogan,” ujarnya.

Sebagai pengawasan, lanjut Jury, pihaknya intens berkoordinasi dengan pihak pengurus pondok pesantren. Tujuannya, agar kegiatan penerapan protokol kesehatan atau kebiasaan baru itu bisa dilakulan dengan baik.

Pengasuh Ponpes Manba’ul A’laa Ahmad Liwa’ul Hamdi mengatakan kegiatan santri dipondoknya diawasi dengan ketat. Setiap kegiatan yang dilakukan selalu diawali dengan berwudhu. Tidak hanya saat beribadah salat lima waktu saja, kegiatan lain juga berwudhu lebih dulu.

“Penerapan disiplin beribadah selama lima waktu dalan sehari dan berkegiatan diawail dengan berwudhu. Jadi santri-santri selalu menjaga kebersihan dan kesuciannya setiap waktu,” ucap pria yang akrab disapa Gus El tersebut.

Kegiatan di luar pondok juga diawasi dengan ketat. Para santri yang akan berbelanja di luar pondok harus mendapatkan izin dari pengasuh dan pengurus.

Santri di sana juga melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin. Penyemprotan disinfektan dilakukan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

HUMAS MABES POLRI

Humas Polri Hadirkan Portal Humas, Mudahkan Akses Informasi dan Citizen Journalism
Buka Puasa Bersama Wartawan, Kadiv Humas Bicara Pentingnya Peran Media Kawal Agenda Nasional
4 Jenderal Polri Kompak Bareng Polwan dan Wartawan Sebar Kebaikan di Bulan Ramadan
Lima Tersangka Ditangkap, Bareskrim Bongkar Penipuan BBM Pertamax di SPBU
Sejak Januari 2024, Pori Ungkap 17 Kasus Penyimpangan BBM Oleh SPBU
Sidang Hari Kedua, Polri Siapkan 1.578 Personil di Gedung MK
Lihat Semua

HUMAS POLDA

Cegah Kecelakaan di Perlintasan KA, Kasat Lantas Polres Tebing Tinggi Beri Himbauan Tertib Berlalulintas
Bulan Ramadhan, Kasat Samapta Polres Tebing Tinggi Bagikan Takzil Dan Sembako Kepada Masyarakat
Mau Edarkan Sabu, Pria Pengangguran Dibekuk Sat Narkoba Polres Tebing Tinggi
Bhabinkamtibmas Polres Tebing Tinggi Kunjungi Kelompok Tani Gempita
Sat Lantas Polresta Pontianak Berjibaku Atasi Macet Jelang Idul Fitri 2024
Kapolres Gunung Mas Serahkan Langsung Bansos, Wujud Kepedulian Polri kepada Masyarakat
Lihat Semua
WordPress Lightbox

bandar slot gacor