[language-switcher]
Beranda  Berita

Polisi Bekuk 2 Pembunuh Pengusaha Rental Mobil M Al Hadar, Ditangkap di Panti Pijat di Binjai Sumut

Misteri kasus dugaan pembunuhan terhadap Muhammad Al Hadar (28), seorang pengusaha rental mobil di Pekanbaru, akhirnya terungkap sudah.

Mayat Al Hadar sebelumnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Jalan Perawang – Siak, Dusun Sekar Mayang, Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Senin (21/9/2020), sekitar pukul 16.00 WIB sore lalu.

Mayat suami dari Tutut Winarti itu, posisinya berada dalam lubang sumur dan tertelungkup, persis di belakang rumah kosong. Korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Surasman.

Kedua tangan korban terikat ke arah depan, dengan tali tambang warna hijau tua. Mulutnya ditutup menggunakan handuk, dan kepala ditutup dengan celana jeans. Mayat korban sudah membusuk.

Penemuan mayat kemudian dilaporkan ke Polsek Tualang, Polres Siak.

Selanjutnya mayat dievakuasi menggunakan ambulance ke RS Bhayangkara Polda Riau.

Kuat dugaan, Al Hadar tersebut terindikasi matinya tidak wajar atau merupakan korban tindak pidana.

Hal ini didapati dari hasil autopsi mayat korban, olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan sejumlah temuan alat bukti.

Beberapa hari sebelum Al Hadar ditemukan tak bernyawa, istrinya Tutut Winarti diketahui melapor terkait hilangnya Al Hadar ke Polsek Tenayan Raya, Polresta Pekanbaru.

Hilangnya pria muda beranak satu itu, juga sempat viral di media sosial (medsos) seperti Facebook, Instagram, dan di beberapa WhatsApp Group (WAG).
Dikisahkan Tutut Winarti, suaminya berangkat menggunakan mobil merk Daihatsu Xenia warna abu-abu metalik dengan nomor plat BM 1516 PB dari Pekanbaru ke Koto Gasib, Kabupaten Siak untuk menjemput penyewa, Senin (14/9/2020).

Tutut masih bisa memonitor posisi suaminya beberapa kali pasca sang suami berangkat.

Sampai akhirnya pada Selasa (15/9/2020), posisi korban tak lagi dapat dilacak dan hilang kontak.

Berselang 4 hari pasca mayat korban ditemukan, akhirnya Tim Pegasus Jatantas Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau, berhasil membekuk 2 dari 4 pelaku pembunuhan terhadap Muhammad Al Hadar.

Pelaku yang berhasil ditangkap yakni pria berinisial AN dan DV.

Sementara dua lagi, IR dan DD ditetapkan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) dan keberadaannya masih diburu.

Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menjelaskan, pengejaran dilakukan oleh tim hingga ke daerah Langkat dan Binjai, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Alhasil pada Jumat (25/9/2020) kemarin, tim gabungan berhasil melakukan penangkapan terhadap 2 orang pelaku berinisial AN dan DV, di daerah Binjai.

“Saat itu keduanya sedang berada di lokasi Panti Pijat di Jalan Binjai, Simpang Diski, Kota Binjai Provinsi Sumut,” sebut Irjen Agung, didampingi Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Zain Dwi Nugroho dan Kabid Humas, Kombes Sunarto.

Namun pada saat dilakukan penangkapan, kedua pelaku melakukan perlawanan terhadap petugas dengan senjata tajam (sajam), serta berusaha melarikan diri.

Petugas terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap kedua pelaku, dengan menembak bagian kaki pelaku.

Pengakuan keduanya, ada dua lagi rekannya yang membantu melakukan aksi keji tersebut. Mereka adalah IR dan DD, yang saat ini masih dalam pengejaran.

Satu Minggu Hilang, Kata Istri Antar Tamu ke Koto Gasib

Sebelumnya diberitakan Kompas.com bahwa M Alhadar (29) seorang pria warga Jalan Hang Tuah Ujung, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, hilang entah kemana.

Pengusaha rental mobil ini sudah seminggu tidak pulang ke rumahnya.

Sang istri bernama Tutut Winarti akhirnya melapor ke Polsek Tenayan Raya di Pekanbaru.

Sebelum melapor, sang istri juga curhat di media sosial jika suaminya tak pulang setelah membawa orang yang merental mobilnya.

Kapolsek Tenayan Raya Kompol Hanafi saat dikonfirmasi membenarkan telah menerima laporan orang hilang.

“Ya, istri yang bersangkutan lapor ke kita untuk dibantu mencari suaminya,” kata Hanafi kepada wartawan, Senin (21/9/2020).

Ia menjelaskan, Alhadar awalnya menjemput penyewa rental mobil yang berencana menuju ke daerah Kecamatan Koto Gasib.

Saat itu, ia akan membawa perental selama tiga hari mulai sejak Senin 14 September 2020.

“Korban pamit dari rumah kepada istrinya untuk menjemput penyewa untuk 3 hari perjalanan tujuan ke daerah Gasib, Kabupaten Siak. Korban sebagai pengemudi mobil,” kata Hanafi.

Ia menyebutkan, korban mengemudikan mobil jenis Daihatsu Xenia warna abu-abu metalik dengan nomor polisi BM 1516 PB, dengan menggunakan pakaian baju koko berwarna abu-abu panjang.

“Hingga saat ini korban belum pulang ke rumah. Handphone yang bersangkutan juga sudah di cek ternyata sudah tidak aktif. Saat ini kami sedang mencari keberadaan korban,” kata Hanafi.

Ia menambahkan, terakhir kali keberadaan korban bisa dilacak pada 15 September 2020 sekira pukul 04.07 WIB, berada di jalan baru bakal KM 75 daerah Maredan, Siak.

“Ciri-ciri korban, yaitu rambut hitam pangkas pendek, kumis tipis dan ada jenggot tebal hitam di bawah dagu, tinggi badan sekitar 160 sentimeter, wajah bulat dan kulit sawo matang,” sebut Hanafi.

Hasil Autopsi

Hasil autopsi jenazah pria bernama Muhammad Al Hadar (28), pengusaha rental mobil yang mayatnya ditemukan di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, pada Senin (21/9/2020) sore kemarin, sudah diketahui.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Polda Riau, AKBP drg. Agung Hadi Wijanarko melalui Kasubbid Dokpol, Kompol Supriyanto, menuturkan, jenazah yang diautopsi sudah dalam keadaan mengalami proses pembusukan.

“Jenazah teridentifikasi atas nama M. Al Hadar, 28 tahun. Berdasarkan data properti dan data medis,” jelasnya, Rabu (23/9/2020).

Lanjut dia, dari fakta pemeriksaan, jenazah tersebut terindikasi mati tidak wajar atau korban tindak pidana.

“Namun secara spesifik, belum dapat kami jelaskan mulai lokasi luka, jenis kekerasan dan sebab matinya.

Menunggu proses penyelidikan penyidik, karena hal tersebut ditakutkan mengganggu proses penyelidikan tersebut,” urai Supriyanto.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto menjelaskan, berdasarkan informasi yang dikumpulkan, beberapa hari lalu, laporan orang hilang masuk ke Polsek Tenayan Raya, Polresta Pekanbaru.

Pelapor adalah Tutut Winarti, yang tak lain adalah istri korban.

“Dari informasi tersebut setelah dilakukan pencocokan dari ciri-ciri fisik oleh keluarga yang melaporkan, benar bahwa sesosok mayat laki-laki tersebut merupakan keluarga mereka yang dilaporkan hilang beberapa hari lalu,” jelas Sunarto, Selasa (22/9/2020).

Lanjut Sunarto, jenazah almarhum telah diserahkan kepada pihak keluarga, pada Senin malam tadi.

Jenazah dibawa ke rumah duka di Jalan Segar Ujung, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.

Ditegaskan Kabid Humas, saat ini tim dari Polres Siak, dibantu personel Jatanras Polda Riau, masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat Muhammad Al Hadar tersebut.

“Di TKP tidak ditemukan identitas korban.

Namun korban teridentifikasi dengan pencocokan ciri-ciri dan pakaian yang digunakan yang dikenali dan diyakini oleh keluarga korban,” pungkas Sunarto.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat tanpa identitas berjenis kelamin pria, ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Jalan Perawang – Siak, Dusun Sekar Mayang, Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Senin (21/9/2020), sekitar pukul 16.00 WIB sore kemarin.

Mayat itu posisinya berada dalam lubang sumur, persis di belakang rumah kosong.

Korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Surasman.

Penemuan mayat itu langsung dilaporkan ke Polsek Tualang, Polres Siak.

Mayat itu dievakuasi menggunakan ambulance ke RS Bhayangkara Polda Riau.

“Kondisi korban pada saat ditemukan dalam keadaan telungkup di dalam sumur,” kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto.

Lanjut dia, mayat itu kedua tangannya terikat ke arah depan, dengan tali tambang warna hijau tua.

Mulutnya ditutup menggunakan handuk, dan kepala ditutup dengan kain celana bahan jeans.

“Korban menggunakan celana pendek dibawah lutut dan baju koko warna coklat tua,” sebut Kabid Humas lagi.

Selanjutnya dipaparkan Sunarto, mayat itu dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau guna kepentingan autopsi.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

HUMAS MABES POLRI

Gangguan Kamtibmas Turun 132 Kasus pada 24 April 2024
Kementan Gandeng Polri Tingkatkan Ketahanan Pangan, Kapolri: Kita Wujudkan Swasembada Pangan
Jelang Ops Amole 2024, SSDM Polri Beri Bekal Psikologis ke Korps Brimob
Korlantas Polri Siap Amankan World Water Forum ke-10 di Bali
Polda Bali Siap Sukseskan KTT World Water Forum 2024
Kapolri : Muhammadiyah Selalu Ingatkan Untuk Menjaga Persatuan Bangsa
Lihat Semua

HUMAS POLDA

Cegah Penyebaran Demam Berdarah, Bhabinkamtibmas Polsek Bukateja Bantu Fogging
Gangguan Kamtibmas Turun 132 Kasus pada 24 April 2024
Polsek Purbalingga Ungkap Kasus Penipuan dan Penggelapan Sepeda Motor
Apresiasi Masyarakat Kepada Polres Sibolga, Dengan Polisi NYINYII Berikan Himbauan Tertib Lalu Lintas.
Tersangka Residivis Ditangkap atas Kasus Pencurian dengan Kekerasan di Palembang
Polsek Sukun Tingkatkan Harkamtibmas Melalui Kegiatan Monitoring dan Halal Bihalal
Lihat Semua
WordPress Lightbox