Blitar – Warga Kelurahan Satreyan, Kecamatan Kanigoro gempar. Suparti (65) warga setempat ditemukan meninggal mendadak, Senin (12/10) pagi.
Suparti ditemukan oleh suaminya, Mulyadi (74) sekitar pukul 07.00. Mulyadi menemukan istrinya sudah tergeletak di kandang sapi dekat jerami dalam keadaan tidak bernyawa.
Kasubag Humas Polres Blitar, Imam Subechi menjelaskan, usai mendapat laporan tersebut, petugas kepolisian bergegas mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). TKP berlokasi di Lingkungan Satreyan, RT 01 RW 02, Kelurahan Satreyan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Sampai di lokasi olah TKP sekaligus pemeriksaan terhadap saksi–saksi.
Menurut keterangan Mulyadi, istrinya memang memiliki riwayat penyakit hipertensi sejak 20 tahun lalu dan sering mengeluh pusing secara tiba–tiba. “Waktu itu Mulyadi sedang membersihkan motornya di dalam rumah, sedangkan istrinya beraktivitas di dapur,” katanya.
Kemudian, Mulyadi mencarinya tidak ada. Setelah mencari akhirnya ditemukan sudah tergeletak di kandang sapi dekat jerami. Lalu, ia segera memberitahu salah seorang tetangganya dan melaporkan ke pihak bidan desa. Setelah dilakukan pemeriksaan, dinyatakan meninggal oleh bidan setempat.
“Dari hasil pemeriksaan oleh bidan dan kelurahan, tidak ditemukan tanda–tanda adanya kekerasan,” ungkapnya.
Atas dasar itu, keluarga langsung memakamkan dan tidak bersedia dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. “Dengan adanya permintaan tersebut, keluarga korban siap membuat surat pernyataan tidak dilakukannya autopsi yang diketahui kepala kelurahan,” kata Imam.