Hujan disertai angin kencang menyebabkan dua unit emperan rumah belakang milik warga di Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo, dikabarkan roboh. Peristiwa ini dilaporkan ke Mapolsek Tawangharjo, Minggu (29/11/2020).
Dua unit emperan belakang yang roboh ini terjadi pada rumah berbentuk limasan ukuran 9 x 7 meter dengan diameter yang 14 centimeter berbahan kayu jati. Dari insiden ini, dua orang korban, yakni Suratman (47) dan Wardi (57) mengalami kerugian materiil hingga Rp 75 juta.
“Kami mendapatkan laporan dari masyarakat adanya dua unit rumah roboh bagian emperan belakang milik Suratman dan Wardi di Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian material dialami masing-masing korban yakni Rp 40 juta dan Rp 35 juta dengan total seluruhnya Rp 75 juta,” ujar Kapolsek Tawangharjo, AKP Toni Basuki.
Menurut AKP Toni, insiden robohnya emperan belakang rumah milik kedua korban disebabkan hujan disertai angin kencang yang terjadi pada Sabtu (28/11/2020) pukul 15.00 WIB dan berakhir pada Minggu (29/11/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.