Polres Trenggalek – Kepolisian Resor Trenggalek terus melakukan berbagai perbaikan dan penyempurnaan dalam hal pelayanan publik. Hal tersebut dibuktikan dengan terus bertambahnya fasilitas penunjang serta mekanisme yang semakin memudahkan masyarakat.
Guna memastikan hal tersebut, Wakapolres Trenggalek Kompol Mujito, S.H., M.H. melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa pelayanan publik Kepolisian yang berada dilingkungan Mapolres Trenggalek diantaranya, SKCK, Satpas SIM, SPKT, Satreskrim hingga ruang tahanan. Senin, (30/11).
Dalam Sidak tersebut, Kompol Mujito berkeliling meninjau langsung satu persatu ruangan pelayanan. Mulai dari ruang tunggu, loket, ruang foto hingga pojok baca. Selain itu, AKBP Doni juga meninjau tempat parkir dan tempat ujian bagi pemohon SIM.
“Salah satu syarat menuju predikat WBBM adalah peningkatan kualitas pelayanan publik. Dan ini yang terus kita perbaiki dan kembangkan” Jelas Kompol Mujito.
Tak sekedar mengecek keberadaan personel yang bertugas dibidang pelayanan, didampingi Kasipropam Ipda Sanusi, S.H., Wakapolres juga menyempatkan diri berbincang dengan petugas pelayanan.
Mengingat saat ini masih dalam masa Pandemi Covid-19, Kapolres mengingatkan kepada seluruh petugas pelayanan Satpas SIM untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, pihaknya meminta agar jajaran Satlantas menyampaikan edukasi kepada para pemohon SIM terkait dengan pencegahan penularan Covid-19.
“Ruang kerja kita adalah rumah kedua dan salah satu faktor penentu keberhasilan penanganan Covid-19 adalah taat protokol kesehatan yang tentunya juga didukung dengan sarana prasarana penunjang seperti alat pengukur suhu, pengawasan pemakaian masker, menyediakan tempat cuci tangan dan menjaga jarak aman” Imbuhnya
Kompol Mujito menuturkan menuturkan, seluruh pelayanan Kepolisian di Polres Trenggalek saat ini telah dilengkapi dengan sarana prasarana penunjang yang terbilang sudah cukup memadai diantaranya, ruang laktasi, ruang bermain anak, fasilitas ramah difabel, hingga jalur evakuasi saat terjadi bencana alam.
Tak berhenti disitu, untuk mengetahui secara pasti tentang kepuasan masyarakat terkait dengan pelayanan yang diberikan, pihaknya juga berbincang langsung dengan masyarakat pemohon.
“Agar bisa mengetahui secara persis tentang mekanisme dan mengukur tingkat kepuasan masyarakat atas pelayanan yang diberikan sehingga kedepan dapat dilakukan perbaikan-perbaikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik” Pungkasnya