Polres Trenggalek – Masa kampanye menyisakan waktu 4 hari lagi dilanjutkan dengan tahapan masa tenang dan pemungutan suara. Selaku garda terdepan bidang Kamtibmas, Polres Trenggalek telah memetakan sejumlah kerawanan yang mungkin timbul saat Pilkada berlangsung. Salah satunya adalah potensi politik uang atau money politic.
Guna mewujudkan Pilkada yang aman dan bersih dari politik uang, Polres Trenggalek resmi membentuk Satgas money politic. Prosesi launching Satgas dilaksanakan di halaman Mapolres Trenggalek yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Kompol Mujito, S.H., M.H. Rabu, (2/12).
Dalam Arahannya, Kompol Mujito menuturkan, Satgas Money Politic ini beranggotakan personel gabungan lintas fungsi Kepolisian yang nantinya akan bertugas melakukan tindakan Kepolisian terhadap kemunngkinan adanya praktek politik uang dalam Pilkada 2020.
“Pembentukan Satgas ini adalah inisiasi dari Bapak Kapolres Trenggalek Tujuannya mewujudkan Pilkada yang demokratis, aman dan bersih dari politik uang.” Jelas Kompol Mujito.
Pihaknya menambahkan, Kasatgas dipimpin langsung oleh Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring, S.H., S.I.K., M.Si., Wakil Kasatgas dijabat oleh Waka Polres Trenggalek Kompol Mujito, S.H., M.H, Kordinator Kabag Ops Kompol Supiyan,S.Sos, Pawas Kasatreskrim AKP Tatar,Spd.M.H. dan Kasatintelkam Iptu Budi Santosa, S.H., dan Padal dipercayakan kepada Ipda Hanik, S.H.
Kompol Mujito berharap dengan dibentuknya Satgas ini, akan mampu menciptakan situasi kondisi Kamtibmas yang kondusif dan penta demokrasi lima tahun sekali ini dapat berjalan sesuai dengan regulasi hukum yang ada serta menjadikan Pilkada Kabupaten Trenggalek yang bermartabat, aman dan bersih dari politik uang.
“Kita harapkan masyarakat juga ikut berkontribusi dengan menolak politik uang dan mendorong terwujudnya Pilkada yang aman dan bermartabat.” Pungkasnya.