Polda Sulawesi Tengah – Mendekati usia tugas 30 hari melayani dan memberikan bantuan kemanusiaan bagi pengungsi, Unit Dapur Lapangan dan Water Treatment Satuan Brimob Polda Sulteng terus bekerja keras menyediakan lebih dari 3000 porsi makanan siap konsumsi hingga air bersih layak minum.
Dalam menyediakan ribuan porsi makanan tersebut, Brimob Sulteng dibantu dan berkolaborasi dengan relawan World Central Kitchen, sebuah NGO berbasis di Amerika Serikat yang bekerja untuk memberikan makanan layak konsumsi dengan tujuan sosial dan kemanusiaan.
Tidak tanggung-tanggung kolaborasi tersebut telah menghasilkan lebih dari 60.000 makanan siap saji bagi pengungsi di Mamuju, Sulawesi Barat.
Bersama Rima, koordinator WCK yang berasal dari Balikpapan, koki-koki Brimob Sulteng yang kesehariannya kental dengan latihan bersenjata dan latihan fisik harus beradaptasi menjadi chef-chef andalan bagi pengungsi dan bekerja sejajar dengan chef Tinus yang merupakan anggota Indonesian Chef Association (ICA).
“Proses pengolahan makanan WCK dan Brimob dimulai dari bahan-bahan segar yang didapat dari pasar tradisional Pasar Baru Mamuju, dengan ini kami mendukung ekonomi lokal dan memberikan rasa nyaman bagi warga di masa-masa sulit seperti sekarang” Ujar Rima. “Kami bekerja dengan 24 personil Brimob Sulteng yang terus-menerus bekerja dalam mengolah hingga menyediakan makanan bagi pengungsi melalui Mobil Dapur Lapangan Brimob” Tutupnya.