humas.polri.go.id – POLDA MALUT, Kepolisian Daerah Maluku Utara kembali melaunching Kawasan Wajib Masker (KWM), Kali ini Kawasan Wajib Masker di berlakukan di kawasan Pelabuhan yang dilaksanakan di Pelabuhan ASDP Ferry Bastiong Kota Ternate yang dibuka langsung oleh Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Risyapudin Nursin, S.I.K. Kamis (18/02).
Saat dikonfirmasi usai Launching KWM, Kapolda Maluku Utara menjelaskan bahwa untuk Kawasan ini tidak hanya sebatas melaunching Kawasan Wajib Masker akan tetapi bagaimana kita mengatasi permasalahan Protokol Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19, “Seperti menyiapkan personel untuk melakukan dan menyiapkan sarana tempat cuci tangan, disiplin jaga jarak, tidak berkerumun serta pengukuran suhu sebelum memasuki kawasan ini”.
Lanjut Kapolda menjelaskan, Saat dijumpai masyarakat yang terkonfirmasi positif atau dicurigai terpapar Covid-19 dengan menunjukan hasil pengukuran suhu diatas normal, dibutuhkan tempat isolasi mandiri di kawasan tertib masker ini. “Apabila kedapatan orang yang dicurigai terpapar Covid-19 langsung diarahkan ke Pos atau tempat isolasi mandiri untuk selanjutnya dilakukan penanganan oleh tenaga Kesehatan dari Puskesmas setempat”.
Terkait penumpang yang akan memasuki Kawasan Wajib Masker di kawasan pelabuhan yang kedapatan tidak memakai masker, personel TNI-Polri yang sudah ditempatkan di pos pengawasan akan memberikan masker kepada calon penumpang.
“Apabila ada orang yang tidak memakai masker, kita akan berhentikan dulu untuk memakai masker, apabila tidak ada kita akan berikan masker, karena ini Kawasan Wajib Masker, selanjutnya kita akan cek suhu tubuhnya”. Ujar Jenderal Bintang dua tersebut.
Tambah Kapolda menyebut bahwa sinergitas tetap harus dilakukan di setiap kegiatan pencegahan dan penanganan Covid-19, Karena TNI dan Polri tidak dapat bekerja sendiri. “Pengawasan Kawasan Wajib Masker di Pelabuhan ini aka nada pos pengawasan dan Tim penanggung jawab yang terdiri dari GM ASDP, Dir Polairud Polda Maluku Utara, Walikota Ternate, Kapolres Ternate, dan Dandim 1502/Ternate”.