Polres Trenggalek – Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring, S.H., S.I.K., M.Si. bersama Dandim 0806 Letkol Arh Uun Samson Sugiharto, S.I.P., M.I.Pol. menyerahkan ribuan masker kepada perwakilan santri dan pondok pesantren di Trenggalek.
Penyerahan masker tersebut bersamaan dengan digelarnya pencanangan gerakan santri bermasker oleh Forkopimda Jatim yang diselenggarakan secara virtual dan diikuti oleh seluruh forkopimda se Jawa Timur.
“Iya benar, jadi hari ini kami Forkopimda Trenggalek mengikuti pencanangan gerakan santri bermasker yang diinisiasi oleh Bapak Kapolda Jatim” Jelas AKBP Doni.
Lebih lanjut AKBP Doni menuturkan, Program Gerakan Santri Bermasker merupakan salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan khususnya pemakaian masker di lingkungan pondok pesantren.
“Diharapkan para santri menjadi basis yang kuat dalam menghadapi Covid19 sekaligus menjadi pilot project dan contoh teladan bagi masyarakat yang lain.” Imbuhnya
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres dan Dandim menyerahkan sedikitnya 1.500 masker kepada perwakilan Pondok Pesantren di Trenggalek.
Bukan itu saja, duo pemimpin muda bidang keamanan di Trenggalek ini juga mengunjungi Ponpes Ar-Ridlwan Kelurahan Kelutan Trenggalek yang merupakan Ponpes asuhan KH Ridho Mahbub utnuk menyerahkan 1.000 masker yang dapat digunakan mendukung aktivitas santri agar terhindar dari penularan Covid-19.
Tak ketinggalan, Kapolres juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Trenggalek, para Kiai, Ulama, dan Santri atas identitas yang telah di bangun selama ini, bersama TNI, Polri dan Pemerintah daerah, serta seluruh kamtibmas di Kabupaten Trenggalek yang berjalan kondusif dan baik.
Dalam Pencanangan Gerakan Santri Bermasker virtual yang digelar di Rupatama Polres Trenggalek ini turut hadir diantaranya Bupati Trenggalek yang diwakili oleh Kepala Kesbangpol Drs Habib Solehudin, Kajari yang diwakili Kasi Sarpras Agus, S.H., Perwakilan Kemenag Trenggalek, Ketua PCNU KH Fatkhulloh Sholeh, Ketua FKUB KH Ma’shum, Ketua MUI KH DR Syafi’i, Ketua PD Muhammadiyah Drs. Rohmat, serta perwakilan pengasuh beberapa Ponpes di Kabupaten Trenggalek.
Sebagai informasi, hari ini Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, melaunching pencanangan “Gerakan Santri Bermasker” guna memutus mata rantai covid-19 di Jawa Timur. Hal ini juga di dukung oleh para Kiai dan ulama, serta Forkopimda Jatim, diantaranya. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Suharyanto. Pangkoarmada II, Laksda TNI I.N.G. Sudihartawan.
Dalam Pencanangan berlangsung di gedung Rupatama Polda Jatimini secara langsung di hadiri oleh Pejabat Utama Polda Jatim, KH Agoes Ali Mashuri, perwakilan dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWMU) Jatim, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim, serta Kementerian Agama (Kemenag) Jatim.
Selain itu, Kegiatan ini juga di ikuti oleh Kiai, maupun ulama dari seluruh Pondok Pesantren (Ponpes) di Jawa Timur, dan Polres jajaran di seluruh Jawa Timur secara virtual.