Jayapura – Bertempat di Stasiun LPP RRI Jayapura telah dilaksanakan kegiatan dialog interaktif Polisi Menyapa dengan tema “Program Kampung Tangguh Polda Papua dan Bhabinkamtibmas sebagai Tracker Program Vaksinasi ditengah pandemi Covid 19”. Kamis (04/03/2021).
Hadir sebagai narasumber yakni Dir Binmas Polda Papua Kombes Pol Gatot Aris Purbaya, S.IK.
Dalam kesempatannya Dir Binmas mengatakan bahwa Program Kampung Tangguh ini di lucurkan pada pertengahan pandemi Covid-19 yakni pada tanggal 1 Juli 2020 bersama bapak Kapolda Papua.
“Program Kampung tangguh dilakukan di Kabupaten Keerom Sebagai Pilot Projek, karna kami melihat di Keerom ini ada keunggulan tersendiri di bagian sektor pertanian maka dari itu kami dengan berbagai pertimbangan memilih Kabupaten Keerom sebagai tempat pembentukan Kampung Tangguh Papeda yang nantinya akan menjadi contoh bagi daerah lain agar melakukan hal yang sama,” Ujar Dir Binmas.
Lanjutnya, Kampung tangguh ini juga kami bentuk dengan melihat berbagai Potensi Kearifan Lokal yang harus kita kembangkan dengan cara mendorong masyarakat untuk membentuk Kampung yang bersih dan sehat serta tangguh melawan dari berbagai dampak dari Covid 19.
“Sementara itu dengan adanya pademi Covid-19 ini banyak kegiatan yang saat ini kita tidak bisa laksanakan di Outdor untuk itu Bhabinkamtibmas bersama Babinsa ini nantinya berperan membantu masyarakat dengan memberikan sosialisasi soal Vaksinasi agar masyarakat paham bahwa Vaksin itu aman,” terang Dir Binmas.
Dir Binmas menambahkan kita juga akan fokuskan kepada tangguh kesehatan di tempat-tempat yang telah di buat kampung tangguh yaitu tempat untuk Isolasi, kemudian tempat untuk pemeriksaan kesehatan dan tempat-tempat lain yang memang di butuhkan pada saat ada pasien.
“Saya juga berharap kepada masyarakat dengan animo dan antusias bahwa keinginan untuk selalu berubah ke arah yang lebih baik, kemudian menghilangkan hal-hal yang tidak baik seperti sifat malas dan tidak peduli dengan situasi yang ada di lingkungan sekitar. Saya juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak ada penebangan pohon secara liar serta membakar hutan sembarangan,” tutup Dir Binmas.