humas.polri.go.id (Babel) Sebanyak 1.000 prajurit TNI – Polri di wilayah Provinsi Kepri, hari ini menjalani Vaksin Covid – 19. Kegiatan vaksinasi ini dilakukan di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri.
Kegiatan vaksinasi ini berlangsung juga disaksikan langsung oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Selain melakukan peninjauan vaksinasi, Panglima TNI dan Kapolri juga memberikan pengarahan kepada sejumlah pejabat TNI dan Polri di wilayah Provinsi Kepri.
Terkait kegiatan itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, M.Si., mengatakan, ada 500 personil Polri dan 500 Prajurit TNI divaksinasi Covid-19 saat itu.
 “Vaksin Covid – 19 diberikan kepada 500 Personil Polri dan 500 Prajurit TNI pada hari ini di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri, sebelum mendapat suntikan vaksin Covid-19, anggota harus menjalani pemeriksaan awal, termasuk pengecekan suhu dan tekanan darah. Disamping melakukan peninjauan Vaksinasi terhadap anggota, Bapak Panglima TNI dan Bapak Kapolri juga memberikan pengarahan kepada sejumlah pejabat TNI dan Polri diwilayah Provinsi Kepri,” terang Kadivhumas.
Lebih lanjut dikatakannya, sebelumnya pada hari Kamis tanggal 4 Maret 2021 kemarin, seluruh pejabat utama Polda Kepri, para perwira dan personil Polda Kepri juga telah menerima suntik vaksin Covid-19.
“Vaksinasi pada hari ini adalah merupakan tindak lanjut vaksinasi terhadap anggota TNI-Polri yang belum melaksanakan, karena sebelumnya seluruh pejabat utama dan para perwira, dan personil Polda Kepri telah disuntik vaksin. Suntikan vaksin ini hanya diberikan kepada seluruh anggota yang menurut hasil pemeriksaan kesehatannya layak untuk menjalani vaksinasi Covid-19,” tambah Kadivhumas.
Selain itu, Kadivhumas juga menegaskan bahwa, meski personil sudah divaksin, pintanya personil tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Walaupun nantinya telah menerima vaksin, kami tegaskan kembali kepada seluruh anggota, agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” terang Kadivhumas.
