humas.polri.go.id (Babel) Senin, 22 Maret 2021 dimulai Pukul 07.30 WIB s/d Selesai. Wakapolda Kep. Bangka Belitung Brigjen Pol Drs. Umardani memimpin pelaksanaan apel pagi gabungan personel Polres Bangka Selatan.
Wakapolda memberikan atensi tentang personel polri yang melaksanakan tugas di Bangka Selatan khususnya. Dalam kesempatan apel ini Wakapolda juga menyampaikan hasil vicon bersama Bapak Wakapolri terkait bidang transformasi di bidang pengawasan, utamanya pengawasan dibidang internal.
Pengawasan internal memang perlu ditingkatkan kewaspadaan terhadap personil Polri. Terkait pelanggaran yang telah dilakukan oleh anggota Polri seperti penembakan yang telah dilakukan oleh anggota Polri beberapa hari yang lalu di berbagai daerah.
Oleh karena itu Bapak Wakapolri memerintahkan kepada seluruh Wakapolda untuk menindak lanjuti terkait pelanggaran anggota Polri. Hal ini kalau tidak ditindak lanjuti dapat membuat citra dan nama baik Polri menjadi jelek, contohnya satu pelanggaran yang dibuat anggota Polri saja dapat membuat nama dan citra Polri di mata masyarakat menjadi jelek.
Wakapolda menegaskan bahwa seluruh nya mempunyai tanggung jawab, baiki tu kepada diri sendiri, kepada keluarga dan kepada lingkungan polri sendiri.
“Ingat pengadilan tuhan tidak bisa kita sogok, karena yang baik akan tetap baik, dan yang buruk akan tetap buruk.” Tegas Wakapolda.
Terkait pengawasan ini agar masing-masing satker membuat SOP nya, kalau memang sudah ada kita lihat apakah masih relavan atau tidak. Para Pimpinan setiap satker agar terus mengawasi anggotanya, dan jangan hanya lisan tetapi harus benar-benar dilaksanakan.
Wakapolda juga menegaskan agar menjalin silaturahmi dan sinergitas yang baik terutama dengan unsure TNI.
“Jangan sampai garda terakhir di negara ini menjadi tidak kompak dan di adu domba.” Harap Wakapolda.
Kapolri sudah menegaskan prihal terkait senjata api yang dipinjam pakai harus sesuai dengan prosedur. Para kasatker agar betul-betul mempedomani hal tersebut. Periksa dan latihkan anggota yang benar-benar pantas memegang senjata api.
Terkait penyalahgunaan narkoba, Wakapolda ingatkan kepada seluruh anggota agar jangan pernah coba-coba dalam penyalahgunaan narkoba karena hukuman berat sudah menanti.
Wakapolda juga membahas sikap hedonisme, untuk anggota Polri jangan berlebih-lebihan terutamanya dalam memamerkan harta kekayaannya, sebagai anggota Polri hidup jangan berlebihan dan suka pamer.
Wakapolda juga menegaskan hukuman berat menanti para pelaku LGBT, kalau masih ada dan masih melakukan perbuatan tersebut, perintah Wakapolri tidak ada ampun lagi, dan sama nasibnya dengan anggota yang menggunakan atau mengedarkan narkoba maka akan di pecat saat itu juga.