Polda Sulawesi Tengah – Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Hery Santoso, S.I.K, M.H membuka kegiatan pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar Sistem Bioflok yang berlangsung di Aula Duyung Mako Ditpolairud Polda Sulteng.
Dalam kegiatan pembukaan pelatihan ini pula dihadiri oleh Danrem 132/TDL yang diwakili oleh Kasrem 132/TDL, Kadis Kelautan dan Perikanan Prov. Sulteng, dan Direktur Polairud Polda Sulteng.
Kegiatan pembukaan pelatihan yang dimulai pada pukul 09.00 Wita ini diikuti oleh 50 orang peserta yang terdiri dari TNI/Polri, instansi terkait dan juga perwakilan dari kelompok masyarakat binaan TNI/Polri dan dinas kelautan dan perikanan.
Budidaya sistem bioflok ini merupakan metode budidaya ikan hemat air yang berarti dapat meningkatkan kelangsungan hidup ikan tanpa sering melakukan pergantian air.
Dalam sambutannya, Wakapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol. Hery Santoso, S.I.K, M.H mengatakan bahwa sistem budidaya ini bisa menjadi salah satu solusi pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Selain itu perkembangan kegiatan budidaya perikanan menjadi salah satu prioritas Kementrian Kelautan dan Perikanan guna meningkatkan perekonomian.
Sistem budidaya ini juga dapat membuka peluang usaha yang sangat besar mengingat kebutuhan protein khusunya ikan tiap tahun makin meningkat.
“Pada Situasi sulit seperti ini, sektor perikanan merupakan salah satu sektor yang tetap berkontribusi positif terhadap pertumbuhan dan penguatan ekonomi kerakyatan sehingga bisa menjadi salah satu inovasi di tengah wabah Covid-19”.
Diharapkan dengan adanya kegiatan pelatihan ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan terhadap peserta pelatihan dan dapat di aplikasikan penerapannya.
Kegiatan berjalan aman dan lancar dengan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan dengan ketat.