Humas.polri.go.id – Sungguh patut ditiru, tidak hanya sibuk berbagi ilmu lewat mimbar-mimbar Masjid dan aksi-aksi kemanusiaan dilapangan, Polisi satu ini juga membangun Rumah Yatim dan Pondok Tahfiz.
Adalah Bripka Muhammad Nurhilal, ia merupakan Dai Kamtibmas yang bertugas di Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Sulsel. Nurhilal juga tercatat sebagai finalis Dai Muda Indonesia (DMI) MNC TV tahun 2014 dan finalis Akademi Sahur Indonesia (Aksi) Indonesia tahun 2015.
Peresmian Rumah Yatim dan Pondok Tahfiz Al-Hilal tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) di Kampung Bawang Lompoa, Kelurahan Labakkang, Kecamatan Labakkang, Sabtu (10/4/2021).
Dalam sambutannya Bupati MYL mengatakan bahwa kehadiran Rumah Yatim dan Pondok Tahfiz tentunya diharapkan melahirkan generasi religi dan mengembalikan kejayaan Pangkep sebagai salah satu daerah pencetak qori-qoriah penghafal Al Quran.
“Dan memang, kita punya sejarah besar sebagai daerah pencetak penghafal Quran. Salah satu jejak sejarah itu ada di pulau Salemo. Dan kita ingin, kejayaan itu kembali,” katanya.
Sementara itu, Bripka Hilal mengatakan bahwa tujuan dari pembangunan Rumah Yatim dan Pondok Tahfiz tersebut agar dapat mengayomi anak-anak yatim dan mencetak para penghafal Qur’an.
“Semoga Rumah Yatim dan Pondok Tahfiz ini bisa menjadi wadah untuk mensejahterakan anak yatim serta menghasilkan generasi penghafal Quran dan berakhlak mulia,” ucapnya.
Dengan pembangunan Rumah Yatim dan Pondok Tahfiz ini juga Bripka Hilal memberi pesan bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain, “Jadilah pelopor kebaikan,” tandasnya.
