[language-switcher]
Beranda  Berita

Bencana Alam, Forkopimda Jatim Mendirikan Posko Bencana Alam Gempa Bumi dan Dapur Lapangan di Kab Malang

WhatsApp Image 2021 04 12 at 03.36.34

ONDE ONDE NEWS,- Forkopimda Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, Kepala BNPB, membuat Posko Bencana Alam Gempa Bumi dan Dapur Lapangan di Kecamatan Ampel Gading Kabupaten Malang.

 

Dalam kegiatan ini turut hadir, Sekda Provinsi Jatim, Asops Kodam V/Brawijaya, Asintel Kodam V/Brawijaya, Danrem 083 Baladhika Jaya, Karoops Polda Jatim, Dirintelkam Polda Jatim, Dirkrimum Polda Jatim, Kabidhumas Polda Jatim dan Dansat Brimob Polda Jatim.

 

Selain membuat posko bencana alam gempa bumi dan dapur lapangan, forkopimda jatim juga melakukan peninjauan di Posko Bencana Alam Gempa Bumi dan Dapur Lapangan di Kabupaten Malang Bersama Kepala BNPB.

 

Sementara itu Danposkolap Dandim Malang terkait kesiapan Posko Lapangan Bencana Alam Gempa Bumi di Kecamatan Ampel Gading Kabupaten Malang menjelaskan, pada saat ini telah tersedia Dapur lapangan untuk 1500 orang atau masakan untuk membantu korban pasca bencana alam gempa bumi di Kabupaten Malang. Selain itu tenaga kesehatan dari Kodam dan Polda Jatim sudah tersedia di Poskolap.

 

Selain itu wilayah pengungsian telah tersedia di beberapa tempat dan diutamakan di daerah tanah lapang untuk mengantisipasi gempa susulan.

 

“Personil yang mengawaki Poskolap merupakan gabungan dari personil Pemprov Jatim, TNI, Polri, Basarnas, BMKG, BPBD dan unsur terkait lainnya,” jelas Danposkolap Dandim Malang.

 

Sedangkan kepala BNPB menyatakan duka yang mendalam atas terjadinya bencana di jawa timur yang menyebabkan korban jiwa dan kerugian materil. Penanganan bencana alam tidak bisa ditangani secara parsial atau sendiri sendiri, untuk itu BNPB memberikan bantuan penanganan bencana alam di wilayah Jawa Timur.

 

“Lita harus meningkatkan upaya koordinasi khususnya di wilayah Jawa Timur untuk mengurangi resiko dengan melaksanakan rapat rutin dengan melibatkan BMKG, Basarnas, TNI, Polri dan unsur terkait lainnya,” ungkap kepala BNPB Pusat.

 

Selain itu sosialisasi kepada masyarakat untuk mengantisipasi dengan memetakan keadaan rumah masing masing. Apakah tahan gempa atau tidak, apabila tidak tentunya harus ditambah penyangga seperti yang telah dirilis sebelumnya oleh BNPB.

 

“BNPB akan membantu dana stimulan kepada korban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan melalui pendataan dari pemerintah setempat,” tambahnya.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

HUMAS MABES POLRI

Penurunan Kasus Judi Online di Indonesia Capai 404 Kasus di Tahun 2024
Polri Ajukan Pencabutan Paspor untuk Tersangka TPPO yang Bersembunyi di Jerman
Gangguan Kamtibmas Turun 132 Kasus pada 24 April 2024
Kementan Gandeng Polri Tingkatkan Ketahanan Pangan, Kapolri: Kita Wujudkan Swasembada Pangan
Jelang Ops Amole 2024, SSDM Polri Beri Bekal Psikologis ke Korps Brimob
Korlantas Polri Siap Amankan World Water Forum ke-10 di Bali
Lihat Semua

HUMAS POLDA

Polres Malaka Polda NTT Gunakan Prinsip “Betah” Penerimaan Anggota Polri
Kelok hantu nagari Aie Angek Memakan Korban satu orang operator excavator meninggal dunia akibat hanyut terbawa arus 
Ciptakan Situasi Aman Dan Kondusif, Polres Kepulauan Talaud Laksanakan Pengamanan Pertandingan Sepak Bola
Kecelakaan Libatkan 2 Mobil dan 2 Sepeda Motor Di depan RS KSH, Satlantas Lakukan Olah TKP
Laka Tunggal di Labuan Bajo, Seorang Remaja Meninggal Dunia
Polda Maluku dan Polresta Ambon Gelar Baksos di Negeri Hulaliu
Lihat Semua
WordPress Lightbox