POLRES BANYUASIN — Kapolres Banyuasin AKBP. Imam Tarmudi, SIK., MH menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan pulang kampung atau mudik lebaran Idul Fitri 1442 H di mulai tanggal 6 sampai tanggal 17 Mei 2021. Hal itu dilakukan guna memutuskan mata rantai penularan virus Corona atau Covid-19.
Dikatakan Kaplres Imam, maraknya pandemi Covid-19 harusnya ada perhatian serius bagi seluruh masyarakat kabupaten Banyuasin untuk tidak melakukan mudik. Hal itu lanjut dia, dengan tujuan dapat memutus mata rantai penyebaran pademi COVID-19 yang belum mereda dan malah cenderung kembali meningkat
“Saya menghimbau kepada seluruh saudara-saudariku di Kabupaten Banyuasin baik yang lagi di rantau orang maupun yang hendak pergi keluar daerah, lebih baik agar tidak lakukan mudik dulu atau urungkan rencana mudik pulang kampung saudara-saudari, tidak lakukan mudik ini dengan tujuan agar kita semua dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” kata Kapolres AKBP Imam Tarmudi,SIK., MH kepada awak media,Jum’at (30/04).
Selain menyampaikan himbauan untuk tidak mudik, orang nomor satu di jajaran Polres Banyuasin ini juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi himbauan pemerintah dan maklumat Kapolri demi kebaikan bersama dalam mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).
Kapolres AKBP Imam Tarmudi juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjalin silaturahmi bersama keluarga dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, seperti video call,media sosial, dan beragam platform lainnya.
“Mari kita Ikhlaskan diri kita, lapangkan dada untuk mengikuti anjuran pemerintah agar lebaran tahun ini kita tidak terpapar Virus Covid-19 akibat hilir mudik lebaran tahun ini. Jadilah pahlawan untuk melindungi diri, keluarga, dan masyarakat Banyuasin yang kita cintai ini. Jangan kau bawah oleh-oleh Virus Corona, karena Corona bukan oleh-oleh atau THR untuk keluarga di kampung,”tegas dia.
Kapolres AKBP Imam Tarmudi juga mengatakan himbauan larangan mudik ini di lakukan Polres Banyuasin, Selain langsung kemasyarakat juga melalui penyebaran Vidio himbauan Kapolres lewat Medsos, group WhatsApp.
