Polres Trenggalek – Jajaran Kepolisian menaruh perhatian serius terhadap terus bertambahnya angka terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Trenggalek. Satuan Kepolisian Bumi Menak Sopal ini terus melakukan berbagai upaya guna menekan laju penyebaran Covid-19.
Salah satunya melalui kampanye masif kepada para pengguna jalan yang kebetulan melintas di simpang tiga Widowati. Uniknya, kampanye protokol kesehatan ini menghadirkan karakter hantu pocong sebagai media. Jum`at, (21/5).
Dari pantauan tim redaksi, hantu pocong yang diperankan oleh salah satu anggota Satlantas ini mengenakan kain putih berdiri di tengah jalan dan membawa poster yang bertuliskan “Pakai Masker, Selamatkan semua”.
Kehadiran Pocong ini tak ayal membuat sebagian nasyarakat pengguna jalan cukup terkejut sebelum akhirnya tersenyum setelah mengetahui aksi tersebut adalah untuk mengingatkan tentang bahaya Covid-19.
Dikonfirmasi terpisah, Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Imam Mustolih, S.H., S.I.K., M.Si. mengatakan, lokasi tersebut dipilih dengan pertimbangan merupakan pintu masuk menuju pusat kota Trenggalek dengan arus lalu lintas yang cukup padat sehingga pesan yang disampaikan bisa menjangkau lebih luas.
Sementara terkait dengan kehadiran “Pocong”, Alumni Akpol tahun 2008 ini menuturkan, kegiatan tersebut pada dasarnya merupakan aksi teatrikal yang bercerita tentang kematian sia-sia akibat tidak mematuhi protokol kesehatan.
“Kita ingin menyampaikan pesan bahwa bahaya Covid-19 itu nyata. Mengingatkan bagaimana pentingnya protokol kesehatan. Bukan saja untuk melindungi diri kita sendiri tetapi juga keluarga dan orang lain.” Ujar AKP Imam.
Dalam aksi teatrikal tersebut, lanjut AKP Imam, pihaknya juga menghadirkan sosok tenaga kesehatan mengenakan baju hazmat yang sudah bekerja keras untuk menyelamatkan masyarakat. Demikian juga petugas Kepolisian yang tak pernah lelah memberikan edukasi protokol kesehatan.
“Nah, si Pocong ini adalah media yang menyampaikan ini lo yang terjadi jika anda tidak mematuhi protokol kesehatan” Imbuhnya.
Agar lebih efektif, selain aksi tetrikal, pihaknya juga melakukan public address, membagikan sedikitnya 300 pamflet dan masker kepada pengendara dan pengguna jalan lainnya.
Pihaknya berharap, dengan kampanye masif bisa menggugah kesadaran masyarakat tentang arti penting protokol kesehatan dalam rangka akselerasi penanganan penyebaran Covid-19 serta mendukung Kabupaten Trenggalek menuju zona kuning.
Sementara itu, Novi warga Karangsoko yang kebetulan melintas mengatakan, pihaknya cukup mengapresiasi langkah Kepolisian yang seperti tak pernah lelah terus mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Termasuk dengan menghadirkan sosok hantu `Pocong` yang cukup familier di Indonesia.
“Sempat Kaget tadi. Tapi keren sih. Pesannya mengena.” Ujarnya.