Humas.polri.go.id , Polres Bangkalan – Pandemi covid-19 telah mengubah roda kehidupan masyarakat termasuk dunia ekonomi yang semakin terpuruk. Hal inilah yang melatar belakangi Kepolisian Resor Bangkalan kembali menunjukkan baktinya dengan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak covid-19. Apalagi, kabupaten Bangkalan saat ini memiliki 4 kecamatan yang yang masuk dalam zona merah, salah satunya yakni di kecamatan Bangkalan.
Hari ini, Kamis (10/06/2021) Kasat Binmas Polres Bangkalan Iptu Suyitno, S.H., M.H. Bersama Muspika kecamatan Bangkalan membagikan 100 sak sembako 5 kiloan kepada 3 kelurahan yang warganya mayoritas terpapar virus corona. 3 kelurahan yang hari ini menjadi sasaran distribusi bantuan sembako yakni Kelurahan Pejagan dengan rincian 35 sak @5kiloan, Kelurahan Bancaran 40 sak @5 kiloan, dan Kelurahan Kraton sebanyak 25 sak @5kiloan. Pembagian ini pun dilakukan di kelurahan masing masing dan didampingi oleh Muspika kecamatan termasuk Kasat Binmas dan juga Babinsa serta Bhabinkamtibmas di setiap kelurahan.
Diharapkan, pembagian sembako ini pun akan berdampak positif dan bisa membantu meringankan beban masyarakat untuk bisa tetap melanjutkan hidup di tengah wabah pandemi corona yang belum juga menunjukkan angka penurunan di kabupaten Bangkalan. Sementara itu, di tempat terpisah Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto, S.I.K. menuturkan jika bantuan sembako yang diberikan kepada warga yang terdampak wabah virus corona ini pun merupakan inisiasi Kepolisian Resor Bangkalan dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di tengah situasi yang tidak menentu seperti saat ini.
“Kami memberikan bantuan sembako berupa beras kepada masyarakat yang terkena covid-19 terus dilakukan untuk mencegah adanya kesenjangan sosial dan kami melakukan ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat di kabupaten Bangkalan. Ini adalah wujud kepedulian dari Polri yang terus hadir memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat luas. Tak hanya itu saja, Polres Bangkalan akan selalu mengutamakan keselamatan masyarakat banyak,” tutup AKBP Didik. (Duwi)