Polres Trenggalek – Kepolisian Resor Trenggalek kembali menunjukkan konsistensinya dalam memerangi penyalahgunaan Narkoba khususnya dilingkungan kepolisian sendiri. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya tes urine Narkoba bagi anggotanya.
Kali ini, tes urine Narkoba dilaksanakan di wilayah pesisir tepatnya Mapolsek Watulimo. Tes urine dilakukan secara mendadak ini digelar dengan mekanisme jemput bola. Artinya petugas dari Sipropam bekerjasama dengan Ureks BagSDM langsung mendatangi Mapolsek Watulimo tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Jumat, (24/9).
Kasipropam Polres Trenggalek Iptu Sanusi mengatakan, hal tersebut dilakukan agar tidak ada manipulasi dan benar-benar valid tanpa rekayasa. Tujuannya adalah menekan dan menimalisir terjadinya pelanggaran utamanya terkait dengan penyalah gunaan Narkoba.
“Sejak pagi kita sudah berangkat. Waskat Apel pagi dengan kegiatan pengecekan kehadiran personel. Kemudian kita lakukan pemeriksaan kelengkapan personel dan sikap tampang, baru kemudian dilakukan tes urine.” Ungkap Iptu Sanusi.
Dalam prosesnya dilakukan pengawasan secara ketat oleh unit provos. Bahkan pengambilan urine pun wajib dijaga dan diawasi.
Lebih lanjut Iptu Sanusi mengatakan, Narkoba masih menjadi perhatian jajaran Polres Trenggalek. Meskipun kasus Narkoba di Kabupaten Trenggalek relatif kecil namun bukan berarti pihaknya menjadi lengah. Pengawasan melekat bagi setiap personel agar tidak terjerumus dalam Narkoba tetap dilakukan. Hal ini guna memastikan bahwa jajaran Polres Trenggalek benar-benar bersih dari Narkoba.
“Alhamdulillah, dari 30 personel yang kita tes urine. Baik Perwira, Bintara maupun ASN keseluruhan negatif.” Pungkasnya.
