BANJARMASIN-Tim Puslitbang Polri menggelar penelitian dan supervisi tentang Optimalisasi Tingkat Pengguna Jalan yang Berkeselamatan Untuk Mewujudkan Kamseltibcarlantas dan Survei Indeks Kamtibmas di Polresta Banjarmasin.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kapuslitbang Polri Brigjen. Pol., Drs. Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta, M.Si (Ketua Tim Supervisi) yang didampingi Kombes Pol. Saefudin Mohamad, S.I.K (Ketua Tim Penelitian) dengan anggota AKBP I Nengah Sukiarta, Usman (Konsultan dari LIPI), Pembina Dwi Irawati, S.S , Penata Budi Prayitno A.Md dan Penda Tegawati, A.Md.
Agenda tersebut tim disambut langsung Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol. Rachmat Hendrawan, S.I.K., M.M. dan kemudian dilanjutkan wawancara mendalam secara terbatas di Rupatama Mapolresta kota setempat. Senin (27/09/2021).
“Terima kasih atas kedatangan tim di Polresta Banjarmasin. Tentunya dengan agenda ini turut bisa menciptakan dan mewujudkan Kamseltibcarlantas bagi pengguna jalan, ” papar Kapolresta Banjarmasin dalam sambutannya.
Sementara Kapuslitbang Polri menyampaikan bahwa pihaknya disini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, sikap (keterampilan) dan persepsi pengguna jalan dalam mewujudkan Kamseltibcarlantas.
“Faktor-faktor yang dominan yang mempengaruhi kecelakaan lalu lintas di setiap daerah itu berbeda-beda dan disini tujuan kami agar optimalisasi tingkat pengguna jalan yang berkeselamatan untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas, ” paparnya.
Tak hanya itu Kapuslitbang Polri juga menerangkan untuk penelitian tentang Survei Indeks Kamtibmas tujuannya adalah untuk menganalisis, memperoleh data, fakta, dan informasi.
“Masukan dari publik terkait dengan Indeks Kamtibmas (tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Polri dimensi Harkamtibmas dan dimensi Gakkum ini yang kami ingin ketahui, ” ujarnya.
“Dari survei ini diketahui saran dan masukan tingkat dan mengetahui rasa aman masyarakat berjalan sendirian di area tempat tinggal, ” tutup Kapuslitbang Polri.
Sekedar informasi pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner melalui link mengingat masih pandemi virus corona.
Selain itu juga dirangkai dengan wawancara mendalam terbatas kepada personel dan undangan dari instansi terkait.
