BALIKPAPAN – Polresta Balikpapan menerima kunjungan Tim Penelitian dari STIK Lemdiklat Polri, terkait Sinergitas Polri dan Lembaga Formal-Non Formal Dalam Rangka Pencegahan Korupsi Melalui Pendekatan Polmas.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di lobi Gedung Kesenian Balikpapan, pada Kamis (30/9/2021).
Tim Penelitian dari STIK Lemdiklat Polri yang melaksanakan penelitian tersebut dihadiri Tim Supervisi Penelitian STIK Lemdiklat Polri Brigjen Pol Sofyan N dan Ketua Tim Penelitian Kombes Pol Bambang Wiji Pujohadi, bersama Kombes Pol R Martono Shindu, AKBP Ruskan, M Erwan, dan Sri Badri Kustian.
Kedatangan Tim ini disambut langsung Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Thirdy Hadmiarso yang kemudian melaksanakan pertemuan di Lobi Gedung Kesenian Balikpapan.
Kegiatan ini juga dihadiri Tokoh Agama, Tokoh Pemuda Tokoh Masyarakat, LSM dan PJU Polres Kukar serta perwakilan Babhinkamtibas.
Pada kesempatan tersebut, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Thirdy Hadmiarso menyampaikan, ucapan terima kasih atas kunjungan tim penelitian ke Polresta Balikpapan.
Bahkan, dirinya juga meminta bimbingan, petunjuk dan arahan para tim dalam pelaksanaan tugas Polresta Balikpapan ke depannya.
“Sehingga kegiatan atau tugas kami ke depannya bisa menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Tim supervisi penelitian STIK Lemdiklat Polri, Brigjen Pol Sofyan N dalam sambutannya mengatakan, Polri diharapkan untuk mencegah korupsi ini harus melalui sinergitas bersama lembaga formal dan non formal melalui kolaborasi, komunikasi dan kerjasama yang lebih intensif lagi.
“Jadi untuk pengisian quisioner nanti akan dipandu oleh tim penelitian dan diharapan untuk diisi, semoga dalam kegiatan ini bisa membelikan arti dalam artian formula yang berkaitan dengan pencegahan korupsi khsususnya di Kota Balikpapan” Jelas Brigjen Pol Sofyan N.
Dalam kegiatan itu, Tim Peneliti dalam memaparkan konsep perpolisian masyarakat dan mengajak semua elemen komponen masyarakat untuk Bersama sama dengan kepolisian dalam rangka pencegahan korupsi.
Tim tersebut juga ingin mendalami sinergitas antara polri dengan lembaga formal dan non formal yang ada di Kota Balikpapan untuk mendapatkan masukan-masukan dalam upaya pencegehan korupsi.
Selanjutnya, tim juga memberi kuisioner kepada elemen masyarakat sebagai responden dan sekaligus sebagai narasumber kegiatan dimaksud.
