Lombok Utara–Wakapolres Lombok Utara, Kompol SETIA WIJATONO, SH, pada setiap hari Selasa pelaksanaan apel pagi di Mapolres Lombok Utara, rutin memberikan penghargaan / reward kepada personil yang tampil ke depan sebagai pengucap Tribrata, Catur Prasetia dan 16 Program Kapolri yang di ikuti oleh seluruh peserta apel (05/10/2021).
Pemberian penghargaan yang dipimpin oleh Kompol SETIA WIJATONO, SH tersebut, adalah sebagai motivasi kepada seluruh anggota Polres Lombok Utara untuk menghapal pedoman hidup Polri dan ikrar, sebagai nilai dasar yang merupakan pedoman moral dan penuntun nurani bagi setiap anggota Polri, sehingga apa yang menjadi komitmen dan tanggung jawab sebagai anggota Polri dapat di implementasikan sebagai pelindung pengayom dan pelayan masyarakat yang Presisi, prediktif Responsibilitas, Tranparansi, Berkeadilan, Tegas Wakapolres Lombok Utara. Selasa, 05/10/2021
Kali ini, penghargaan/reward di berikan kepada BRIPKA ISNUL, BRIPDA KHAIRUL ANWAR, BRIPDA WAWAN yang dalam memimpin pengucapan catur prasetia, tribrata dan 16 program Kapolri, dilaksanakan dengan lancar.
Selamat’ kepada personil yang mendapat reward, selasa depan, agar personil pengucap, mempersiapkan diri memimpin pengucapan dan diharapkan personil lainnya untuk terus berpacu meraih prestasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing masing ,” ujar Waka Polres Lombok Utara yang akrab dipanggil TONO.
Sebelum arahan ditutup, Waka Polres Lombok Utara menambahkan, agar dalam menghadapi Pandemi Covid19 ini, seluruh anggota yang bertugas di lapangan agar tetap menerapkan protokol kesehatan, Jaga Diri, jaga Keluarga dan masyarakat, imbuhnya.
Usai pelaksanaan apel pagi, Waka Polres Lombok Utara Kompol SETIA WIJATONO, SH, memimpin penegakan disiplin terhadap anggota, yang dilaksanakan bersama Kasi Propam Polres Lombok Utara yaitu Iptu I NYOMAN SWARDIKA.
Dalam kegiatan tersebut, Wakapolres bersama anggota Propam Polres Lombok Utara, melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan surat-surat diri dan kendaraan, serta pemeriksaan sikap tampang.
bagi personil yang ditemukan tidak melengkapi surat-surat diri dan kendaraan, serta kurangnya sikap tampang, langsung diberikan tindakan secara fisik dan diperintahkan untuk melengkapi kekurangan yang ditemukan.
humas
