Humas.polri.go.id, Polres Bangkalan – Selasa dinihari sekitar pukul 04.00 WIB (05/10/2021) puluhan warga Dusun Rabasan, Desa Duwek Buter, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan berhasil mengamankan seorang pria yang terduga ‘maling’ di daerah tersebut. Pria Mr. X yang diduga maling tersebut akhirnya dibakar hidup-hidup oleh massa bersamaan dengan sepeda motor yang ditumpanginya kala itu.
Pembakaran ini pun diketahui dilakukan di sebuah lahan kosong di Desa Duwek Buter. Warga pun geram karena kerap kali kendaraan bermotor mereka hilang tanpa diketahui siapa pelakunya. Alhasil, begitu Mr. X diamankan, massa pun sempat mengamuk dan memukul hingga lebam Mr. X tersebut sebelum dibakar hidup hidup.
Hal ini pun dibenarkan langsung oleh Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Sigit Nursiyo Dwiyogo, S.H., M.H. ketika ditemui di Mapolres Bangkalan siang hari ini, Rabu (06/10/2021). AKP Sigit menjelaskan jika informasi yang diterima oleh pihak kepolisian di Lapangan, sebelum Mr. X dibakar hidup-hidup, massa telah melakukan pemukulan. “Pelaku ‘terduga’ maling motor itu sebelum dibakar hidup-hidup, sempat diamuk massa. Mungkin warga sudah memuncak kemarahannya sehingga tidak bisa dikendalikan, akhirnya pelaku ‘terduga’ dibakar hidup-hidup di lahan kosong,” terang AKP Sigit.
Tak hanya itu saja, menurut AKP Sigit pihaknya hanya membutuhkan waktu 1×24 jam untuk bisa mengungkap pelaku ‘terduga’ yang dibakar oleh massa. “Hari ini, (rabu red.) Timsus Satreskrim Polres Bangkalan berhasil mengungkap jasad Mr. X itu. Korban ‘terduga’ maling tersebut berinisial R dan merupakan warga Parseh, Kecamatan Socah,” terang AKP Sigit.
Perwira berpangkat balok tiga di pundak tersebut juga membeberkan jika identitas Mr. X ini berhasil diungkap selepas petugas menemukan handphone milik terduga maling di lokasi kejadian. Selain itu, Polisi juga mencocokkan kepemilikan sepeda motor yang dibakar bersama korban. “Setelah kami mencocokkan bukti-bukti yang ada di lapangan, pihak keluarga membenarkan jika orang tersebut adalah R yang notabenenya merupakan residivis kasus pencurian dan telah dua kali diproses secara hukum,” terang AKP Sigit.
Sementara itu menanggapi beredarnya video ‘terduga’ maling motor yang dibakar hidup-hidup oleh massa di media sosial, AKP Sigit menjelaskan jika pihaknya masih memburu provokator yang menjadi dalang pembakaran terhadap R. “Kami masih mengembangkan kasus ini dan melakukan penyelidikan untuk membaru siapa dalang dibalik tewasnya R yang dibakar hidup-hidup oleh massa. Pelaku pembakaran bisa dikenai pasal pembunuhan. Nanti akan kami rinci setelah kasus ini mulai terungkap. Saat ini provokator masih kami buru,” tutup AKP Sigit dengan nada optimis. (Duwi)
