REMBANG – Warga di Desa Banowan Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang digemparkan dengan kejadian kebakaran Selasa pagi (19/10) kemarin. Besarnya api membuat warga setempat harus berjibaku menyelamatkan barang dan berusaha memadamkan api.
Kejadian pukul 08.30 WIB itu menimpa rumah seorang warga bernama Khumaidi yang berada di kawasan RT 007 RW 002 desa setempat.
Menurut penuturan sejumlah saksi, api pertama kali muncul dari rumah bagian belakang yang digunakan untuk aktifitas memasak. Pemilik rumah memasak secara tradisional dengan menggunakan kayu.
Meski sudah dilakukan upaya pemadaman dengan menggunakan peralatan seadanya api tak kunjung padam, justru semakin membesar saat angin berhembus.
Kapolsek Sarang AKP Pujiono, S.H. melalui Kanit Reskrim Polsek Sarang Aiptu Zaenal Abidin di konfirmasi Kamis (21/10/2021) mengatakan, Saat kejadian H Khumaidi pergi ke sawah, sedangkan sang istri datang ke pengajian ke rumah tetangga setelah selesai memasak.
Bangunan rumah yang berbahan kayu membuat api semakin sulit dipadamkan dengan peralatan seadanya. Petugas Pemadam kebakaran baru tiba dilokasi pada pukul 09.30 WIB.
“ Sekitar pukul 08.30 WIB, salah sorang yang saat itu berada di dekat rumah korban, melihat api menyala pada rumah Korban bagian belakang (dapur), kemudian berteriak minta tolong, warga mulai berdatangan untuk memadamkan api secara tradisional, namun api tidak terkendalikan, karena saat itu hembusan angin sangat kencang, sehingga api menjalar cepat membakar seluruh bagian rumah,” jelasnya.
Diduga, penyebab kebakaran berasal dari sisa tunku kayu bakar di dapur, setelah selesai memasak tidak padam sepenuhnya, sehingga menyulut dinding rumah bagian belakang, dan api menjalar ke seluruh bagian rumah.
Akibat kejadian tersebut korban diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp. 100.000.000. Rumah H Khumaidi terdiri dua bangunan depan dan belakang.
HUMAS POLRES REMBANG