POLRES MELAWI, POLDA KALBAR – Kabag Ops Polres Melawi AKP Aang Permana, S.I.P., M.A.P., meninjau pelaksanaan vaksinasi tahap II terhadap pelajar SMA Muhammadiyah, SMAN 2 dan SMK Bina Kusuma Nanga Pinoh, serta pelajar di SMK 1 Nanga Pinoh dan masyarakat sekitar. Vaksinasi ini dalam rangka mengejar sasaran vaksinasi nasional dan membentuk kekebalan komunal atau herd immunity di Kabupaten Melawi, Kamis (21/10/2021).
Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K., melalui Kabag Ops Polres Melawi AKP Aang Permana, S.I.P., M.A.P., mengatakan jumlah pelajar dan masyarakat sekitarnya yang diberikan vaksinasi tahap II sebanyak 556 orang dengan rincian di SMA Muhammadiyah sebanyak 278 orang, sementara untuk di SMK 1 Nanga Pinoh 278 orang.
“Untuk di SMA Muhammadiyah Sebanyak 278 Vaksinasi tahap II ini teruntuk bagi para pelajar dan masyarakat yang telah melaksanakan vaksinasi tahap I pada tanggal 21 September 2021 dan untuk di SMK 1 Nanga Pinoh juga 278 orang yang telah melaksanakan vaksinasi tahap I pada tanggal 23 September 2021 lalu,” ungkapnya.
Sedangkan terkait teknis pelaksanaan vaksinasi sama seperti tahap I, yakni meliputi pendaftaran, pengukuran tensi, screening kesehatan, penyuntikan vaksin dan observasi setelah vaksin selama kurang lebih 30 menit.
“Dengan dilaksanakannya vaksinasi Covid-19 tahap II terhadap pelajar ini diharapkan dapat meningkatkan Herd Immunity di lingkungan sekolah serta diharapkan dapat memperkecil mata rantai penyebaran Covid-19 pada saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dilaksanakan sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Melawi,” kata AKP Aang Permana.
AKP Aang Permana selain melakukan peninjauan juga mensosialisasikan aplikasi pelayanan terkait Covid-19, yaitu aplikasi PeduliLindungi kepada para pelajar dan warga yang antri untuk melakukan vaksinasi.
“Setelah divaksin diharapkan agar pelajaran dan masyarakat mendownload dan menginstal aplikasi PeduliLindungi untuk melihat sertifikat atau kartu vaksin dan jadwal vaksinasi,” ujarnya kepada peserta Vaksinasi.
AKP Aang Permana juga menjelaskan, aplikasi PeduliLindungi juga merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh pemerintah yang tujuannya untuk melakukan pelacakan penyebaran Covid-19. Pemerintah mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian. Hal ini agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita Covid-19 dapat dilakukan.
“Dengan aplikasi PeduliLindungi ini mempermudah kita yang ingin bepergian ketika diminta kartu vaksin. Kita tinggal menunjukkan kartu kita yang sudah ada di aplikasi atau scan kode QR jika diminta,” katanya.
Selain itu AKP Aang Permana juga mengajak kepada peserta vaksin dan seluruh masyarakat Kabupaten Melawi meskipun sudah divaksin masyarakat harus tetap disiplin Prokes, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Walaupun sudah divaksin baik siswa maupun masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan, hal ini sebagai bentuk upaya pencegahan dari virus Corona yang tidak mungkin hilang secara total dan hal yang juga tidak kalah pentingnya yaitu download aplikasi PeduliLindungi agar kita tau perkembangan penyebaran Covid-19 dan mempermudah kita saat berpergian,” pungkasnya.
Penulis: Oktavianus