LOMBOK UTARA – Kegiatan Maulid Adat Bayan yang berasal dari wilayah utara Lombok, biasa di sebut Mulud Adat Bayan, yaitu Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw, yang dilaksanakan oleh masyarakat adat bayan, sebagai bentuk penghormatan terhadap Rasulullah Saw,
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, dengan rangkaian kegiatan yang telah diatur berupa presean di iringi dengan musik tradisional/gamelan dan acara-acara adat lainnya, Kamis, 21 Oktober 2021.
Pada sore harinya di hari kedua, (22/10/2021), Praja Mulud atau para pemuda Adat yang telah didandani menyerupai dua pasang pengantin, diiring bersama-sama dari rumah Pembekel Beleq Bat Orong atau Pemangku adat dari Bayan Barat menuju Masjid Kuno, dengan membawa sajian berupa nasi dan lauk pauknya, kemudian akan dilanjutkan dengan secara bersama-sama, menyantap hidangan yang telah disediakan yang dikuti oleh para jama’ah atau warga adat yang datang.
Hadir dalam kegiatan pengamanan Maulid adat Bayan tersebut, yaitu Kapolres Lotara, Akbp Feri Jaya Satriansyah, SH, Kasat Intelkam Polres Lotara, Kasat Sabhara Polres Lotara, Kapolsek Bayan, Camat Bayan, Personil Res Lotara dan Personil Polsek Bayan.
Kapolsek Bayan Iptu Sugijaya, SH menerangkan, bahwa pelaksanaan Maulid adat Bayan tersebut, adalah tradisi warga masyarakat Bayan setiap tahun, sebagai wujud rasa syukur warga adat sasak Bayan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus menjadi puncak acara perayaan kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW yang dirayakan secara adat Bayan.
Kegiatan maulid adat tahun ini, berbeda dengan tahun sebelumnya, yaitu tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19, telah di sediakan Stan vaksinasi oleh tim satgas covid_19 di masing-masing Desa, bagi warga masyarakat bayan maupun luar bayan yang datang ke masjid kuno diminta oleh petugas untuk menunjukkan kartu vaksin dan apabila tidak pernah melaksanakan vaksin, maka akan di lakukan vaksin di stan vaksin oleh petugas kesehatan dari Pkm Senaru, tegas Iptu Sugijaya, Kapolsek Bayan.
Humas Res Lotara