Jakarta – Kapolri (Jenderal Polisi. Listyo Sigit Prabowo) meresmikan revitalisasi museum Polri Tahun Anggaran 2021. Hal itu bertujuan untuk mengenang sejarah panjang akan peran penting institusi Korps Bhayangkara dari zaman ke zaman di Indonesia.
Dalam peresmian museum ini, Sigit mengutip pernyataan dari salah satu pendiri bangsa Indonesia, Ir. Soekarno, soal ‘Jas Merah’ atau Jangan Sekali-Kali Meninggalkan Sejarah.
Ia menyebut Polri juga memiliki peran penting dalam merebut kemerdekaan Indonesia dari para penjajah. Sehingga semangat nilai heroik tersebut harus dipertahankan dan ditanamkan seluruh personel.
“Sejarah bagaimana Polisi pada saat itu ikut di dalam, meraih kemerdekaan, dan sejarah bagaimana polisi ikut mempertahankan kemerdekaan. Tentunya itu adalah nilai heroik yang harus selalu ditanamkan dalam sanubari dan tentu kita tanamkan di hati penerus kita. Hal-hal itu harus kita pelihara. Dan disinilah peran museum Polri,” ucapnya.
Ia mengatakan, seluruh personel harus bisa beradaptasi dengan perubahan zaman dewasa ini. Di mana pesatnya kemajuan perkembangan teknologi dan keterbukaan informasi, yang tentunya akan berdampak pada marwah Polri di mata masyarakat.
Menurutnya, sebagai generasi penerus di institusi Polri dewasa ini, seluruh jajaran harus mengukir sejarahnya sendiri. Tentunya, catatan sejarah tersebut harus bersifat prestasi, bekerja secara profesional serta bertugas sesuai harapan masyarakat Indonesia.
“Oleh karena itu pilihan kita bagaimana, pada saat ini kita mengukir sejarah. Kita mencatat dalam buku putih sejarah dengan prestasi-prestasi dengan hal yang baik untuk organisasi kita, karena ini akan dikenang ke depan oleh generasi penerus kita,” tuturnya.
Di era serba keterbukaan informasi ini, Sigit mengingatkan seluruh jajaran Polri untuk bersikap bijaksana dan profesional. Mengingat, setiap tindakan yang dilakukan oleh seorang polisi akan berdampak pada citra Polri.
Ia menekan semangat perubahan sebagaimana konsep Presisi harus terus diimplementasikan setiap saat.
“Ke depan saya inginkan polisi dicintai, karena kita melindungi dan mengayomi masyarakat. Karena itu Polri hadir di tengah-tengah masyarakat itu yang ingin kita ciptakan,” tandasnya.