JAKARTA – Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) mengevaluasi pengamanan World Superbike Championship (WSBK) dan Asia Talent Cup 2021 yang selesai digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Situasi di daerah tersebut diklaim kondusif selama WSBK pada 19-21 November 2021.
“Kita patut bersyukur pada Allah Subhanahu Wa Ta’alaa karena dua event internasional di Sirkuit Pertamina Kuta Mandalika berjalan lancar, sukses dan sangat kondusif dari sisi keamanannya,” kata Kapolda NTB, Irjen Mohammad Iqbal dalam keterangan tertulis, Senin, 22 November 2021.
Iqbal mengatakan hanya ada satu gangguan keamanan dan sifatnya kecil. Gangguan itu tak berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan acara. Petugas keamanan disebut dapat mengatasinya dengan baik.
“Selama tiga hari berlangsung hanya ada satu gangguan dan itu kecil, ada seorang copet tertangkap,” ujar Iqbal.
Iqbal mengaku melakukan simulasi keamanan berulang kali sebelum acara berlangsung. Sebab, polisi tak ingin terjadi sejumlah ancaman, seperti copet, terorisme, penonton bawa senjata tajam (sajam), dan narkoba.
Iqbal mengucapkan terima kasih dan apresiasi pada semua pihak yang turut menjadikan WSBK dan Asia Talent Cup 2021 di Sirkuit Mandalika berjalan baik. Iqbal menyebut suksesnya acara dan pengamanan selama acara berlangsung adalah buah kerja sama seluruh elemen yang ada di NTB, khususnya Lombok Tengah.
“Saya mengapresiasi, berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Dukungan dari Mabes Polri, Pemerintah Pusat, Korem 162/Wira Bhakti, Dinas Pehubungan dan Dinas Kesehatan Pemprov NTB, serta personel Polda NTB yang sangat saya cintai dan banggakan,” ungkap Iqbal.
Iqbal juga mengapresiasi warga Lombok Tengah yang mendukung kelancaran WSBK dengan kesadaran vaksinasi untuk mencapai target 70 persen, keramahan kepada para pembalap, ofisial, dan turis lokal maupun mancanegara. Dia berharap WSBK menjadi titik tolak bangkitnya ekonomi dan pariwisata di NTB.
Terakhir Iqbal berterima kasih kepada para penonton yang telah tertib mematuhi aturan protokol kesehatan (prokes). Mulai dari titik-titik kedatangan, kantong-kantong parkir, pintu masuk Sirkuit Pertamina Kuta Mandalika.
“Penonton tertib, ikut aturan dan taat protokol kesehatan. Saya lihat penonton yang difabel pun dilayani dengan baik,” kata jenderal bintang dua itu.
