Polres Pekalongan Kota, Kepedulian penanganan Covid-19 merupakan bentuk nyata dalam mensosialisasikan dan mendorong masyarakat terkait pentingnya vaksin guna mewujudkan herd imunity. Berdasarkan tujuan tersebut, Polres Pekalongan Kota, Polda Jateng melalui Gerai Vaksin Presisi bersinergi dengan Kodim 0710/Pekalongan, Pemkot Pekalongan hadir di MA Hifal dan di Desa silirejo untuk mengadakan vaksinasi massal. (04/12/21)
Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, Gerai Vaksin Presisi menyediakan untuk dosis 1 dan dosis 2, dan di MA Hifal Sebanyak 172 dosis berhasil disuntikkan, dan di Desa Silirejo 404 dosis Vaksin disuntikkan.
Dalam pelaksanaan kegiatan, peserta yang akan melaksanakan vaksin mengikuti daftar ulang dilanjutkan dengan proses screening untuk memastikan apakah peserta memiliki riwayat penyakit lain agar bisa dipertimbangkan untuk melanjutkan proses vaksinasi atau tidak.
Setelah proses screening selesai, peserta langsung diarahkan untuk melaksanakan vaksin. Usai divaksin para peserta diminta agar istirahat selama 15 menit untuk menunggu apakah ada reaksi dari vaksin tersebut.
Vaksin Sinovac dipergunakan dalam vaksinasi massal ini. Vaksin disuntikkan kepada para peserta untuk memberikan kekebalan kepada mereka agar tumbuh imunitas yang kuat.
Kapolres Pekalongan Kota, Polda Jateng AKBP Wahyu Rohadi S.I.K., melalui Kasi Humas AKP Suparji mengatakan dalam mengadakan kegiatan vaksinasi massal untuk mereka yang belum terfasilitasi vaksin maupun yang akan melaksanakan vaksinasi dosis ke 1 dan ke 2.
Kedepan Gerai vaksinasi Presisi akan terus melaksanakan vaksinasi dari pintu ke pintu (Door To Door) sehingga akan mempercepat vaksinasi secara Nasional. Tambah Kasi Humas.
“Antusiasme warga untuk melaksanakan Vaksinasi sangat tinggi, sehingga kami bagi menjadi 2 titik lokasi, sehingga tidak menimbulkan kerumunan, adapun 2 titik Lokasi tersebut adalah di MA Hifal, dan di Desa silirejo.” tambah Kasi Humas.
Vaksinasi membuat tubuh lebih sehat. Tidak saja membentengi diri sendiri namun juga memberikan rasa percaya diri saat bertemu dengan orang lain.
“Kita tahu vaksin ini tidak 100 persen mencegah virus corona, namun ini adalah sarana membentengi agar ketika vaksin masuk ke dalam tubuh, kekebalan tubuh tetap terjaga saat virus berusaha masuk ke tubuh kita, namun walau sudah divaksin agar tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19,” tambah AKP Suparji.
“Semoga setelah herd immunity terbentuk, keterpurukan yang terjadi selama pandemi Covid-19 ini bisa segera hilang dan kembali normal,” pungkas AKP Suparji
(Rid – Humas Polres Pekalongan Kota)
