[language-switcher]
Beranda  Berita

Operasi Madago Raya 2022, Brimob Polda Kepri Kirim 100 Personel untuk Tangkap dan Menumpas Jaringan MIT Poso

WhatsApp Image 2022 01 10 at 12.08.13

BATAM – Satuan Brigade Mobile (Satbrimob) Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) mempersiapkan personelnya dalam tugas Operasi Madago Raya 2022 di wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Hal ini untuk menangkap dan menumpas jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso pimpinan Ali Kalora yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Nantinya, personel ini akan bergabung dengan kompi-kompi Brimob Nusantara dan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) lainnya dengan pelibatan 1.300 pasukan gabungan TNI dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Komandan Satuan (Dansat) Brimob Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri), Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Mohamad Rendra Salipu, S.I.K, M.Si, mengatakan, saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan satu Kompi untuk melaksanakan Pra Operasi Madago Raya.

“Satu Kompi (100 orang) Brimob Polda Kepri ini (dari Batam, Bintan, dan Karimun), terlebih dahulu kami bina fisik mereka dan latihkan kemampuan lainnya yang mendukung keberhasilan tugas-tugas disana nanti,” kata Kombes Pol Rendra Salipu

Kombes Pol M.Rendra Salipu mengatakan Operasi Madago Raya sebelumnya bernama Operasi Tinombala hingga tahun 2021. Operasi militer ini dilancarkan oleh TNI dan Polri sejak tahun 2016 di wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

WhatsApp Image 2022 01 10 at 12.08.12

“Tujuannya yaitu untuk menangkap dan menumpas jaringan Mujahidin Indonesia Timur. Ini perlu dilakukan untuk menempa dan memelihara kondisi fisik agar lebih prima,” ujarnya.

Ia berpesan agar seluruh tantangan tugas ini bisa diselesaikan dengan profesional dengan tetap mempedomani dan menghormati hak asasi manusia.

Adapun persiapan-persiapan yang dilakukan personel Brimob Polda Kepri baik di Batam, Karimun, dan Bintan ialah melaksanakan latihan materi jungle warfare dan Navigasi Darat serta latihan latihan lainnya. Sementara pembinaan fisik meliputi lari sejauh 5 kilometer, push-up, sit-up, push-up, lari bersenjata dan peregangan otot.

Hingga saat ini, masih tersisa empat orang DPO MIT Poso setelah Ali Kalora dan Jaka Ramadhan tewas. Mereka adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, Suhardin alias Hasan Pranata, dan Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.

Keempat orang DPO MIT Poso ini ditenggarai masih berkeliaran di pegunungan Kabupaten Poso, Parigi Moutong dan Kabupaten Sigi.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

HUMAS MABES POLRI

14 Personel Polri Jalani Latihan Instruktur Misi PBB di Italia
Kakorlantas Cerita Sinergitas Harmonis Kawal Mudik-Balik Lebaran 2024 Lancar dengan Semua Pihak
Kadiv Humas Polri Beri Penghargaan ke 7 Anggota dengan Nilai Sertifikasi Kompetensi Terbaik
4.266 Personel Gabungan Amankan KPU Jelang Penetapan Hasil Pilpres 2024
Meningkatkan Kemampuan SDM Polri, Kadivhubinter Buka Pelatihan Digital Forensik Siber
As SDM Kapolri bersama dengan Kapolda Kalimantan Barat me Launching Tim Bola Voli Jakarta Bhayangkara Presisi dan POPSIVO Polwan!
Lihat Semua

HUMAS POLDA

Kapolrestabes Palembang Menjadi Narasumber Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Bansos di Kementerian Sosial
Kapolda Jateng Irjenpol Ahmad Luthfi: Jajaran Reserse Polda Jateng berhasil mengungkap Kasus menonjol
SUPERVISI FUNGSI BINMAS DARI DIT BINMAS POLDA KALBAR DI POLRES SAMBAS
14 Personel Polri Jalani Latihan Instruktur Misi PBB di Coespu, Italia
Personil Polsek Medan Barat layani humanis massa Unjuk rasa di kantor Diperindag Sumut Jalan Putri Hijau Kesawan Medan Barat
Pelaku Pencurian di Alfamart Kelurahan Setapuk Besar Berhasil di Ringkus Unit Reskrim Polsek Singkawang Utara
Lihat Semua
WordPress Lightbox

bandar slot gacor