Sumbar-Minimalisir pelanggaran lalu lintas dan menekan angka kecelakaan lalu lintas Kapolres padang panjang melaksanakan silaturahmi dan rangkul komunitas ojek online padang panjang.
Kapolres padang panjang melaksanakan pertemuan atau silaturahmi dengan salah satu komunitas ojek online kota padang panjang ( Red Kombi) pada hari Kamis 13/1.
Dalam pertemuan yang di mulai pada pukul 09.00 Wib ini di hadiri oleh Kapolres padang panjang AKBP novianto Taryono,Kanit Patroli Lantas IPDA A.W.Siregar,S.H, Kanit Laka Lantas IPDA Andi Ferry Purna,S.H,M.H ,Kanit Kamsel lantas AIPDA Ricky Kurniawan.S.H. dan Rekan rekan dari komunitas Red Kombi dengan jumlah sepuluh orang sebagai perwakilan rapat tersebut.
Dalam sambutannya Kapolres Novianto memberikan himbauan kepada Komunitas Red Kombi agar menjadi mitra Polri khususnya Polres Padang Panjang .Seperti Untuk selalu patuh dalam berlalu lintas dan juga mengajak rekan rekan ojek onlime lainnya untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas yang mana hal ini bertujuan untuk menekan Angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum polres padang panjang.
Di samping itu juga mendukung akselerasi vaksinasi yang saat ini menjadi target kita bersama dalam mengejar angka capaian vaksin untuk menekan laju perkembangan covid 19.terutama di kota padang panjang
Red kombi merupakan Sebuah komunitas ojek online kota padang panjang yang di ketuai oleh Sdr Rommy Desmond dan memiliki lebih kurang 26 anggota.yang mana Komunitas ini berawal dari aplikasi android “KOMBI” di dirikan oleh 18 org dari komunitas tersebut sekitar 3 tahun yang lewat tepatnya pada tanggal 07 Juli 2018 silam.dan kini trlah menjalin kerja sama MOU dengan RSUD padang Panjang terkait pengantaran Obat bagi pasien sehingga paaien tidak perlu antri menunggu obat di Rumah sakit.
Sebelum menutup perbincangan Kapolres Padang Panjang juga memberikan edukasi kepada” Red Kombi ” untuk berperan aktif dalam menjaga harkamtibmas disekitar, salah satunya dengan saling mengingatkan warga sekitar agar selalu berhati hati dalam memarkirkan kendaraan guna antisipasi terjadinya Curanmor, pungkas Novianto.