Dalam rangka mengenalkan tertib berlalulintas, Satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Pandeglang secara rutin mendatangi sekolah-sekolah untuk memberikan penyuluhan tertib lalu lintas kepada pelajar.
Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah, S.H., S.I.K., M.H melalui Kasat Lantas Polres Pandeglang, AKP Jeany Viadiniati, S.I.K, didampingi Anggota Unit Kamsel Satlantas Polres Pandeglang Aipda Yayan Setiawan menjelaskan, penyuluhan ini secara rutin mereka lakukan untuk memberikan pengertian akan pentingnya tertib berlalulintas.
Setiap minggunya, Unit Kamsel Satlantas Polres Pandeglang yang bertugas melakukan Binluh mendatangi sekolah-sekolah setingkat SMP dan SMA.
“Masing-masing sekolah setiap minggunya didatangi petugas, minimal dalam seminggu kita targetkan mendatangi dua sekolah,” kata AKP Jeany, Jumat (14/01/2022).
AKP Jeany menjelaskan, kegiatan ini sudah sesuai arahan pimpinan Polri untuk melaksanakan kegiatan secara persuasif, edukatif, dan humanis.
Dia berharap, kegiatan ini bisa memberi pemahaman kepada pelajar yang merupakan kelompok pengendara yang tergolong masih labil dan emosional untuk selalu tertib dalam berlalu lintas. Sehingga ke depannya bisa mengurangi resiko kecelakaan di jalan raya.
“Jangan ugal-ugalan di jalan raya tetap patuhi aturan berlalu lintas, mudah mudahan adik adik semua terhindar dari kecelakaan lalu lintas,” pesan AKP Jeany kepada para pelajar saat melakukan penyuluhan hari ini di MAN 2 Pandeglang.
Makanya, kata dia, setiap penyuluhan itu Satlantas Polres Pandeglang juga memberikan brosur panduan berkendara secara tertib, aman, dan nyaman kepada pelajar.
“Harapan kita, para pelajar ini bisa menjadi duta lalu lintas yang baik, menjadi contoh juga di masyarakat agar selalu mematuhi rambu dan tertib berlalu lintas,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Satlantas Polres Pandeglang juga memberikan edukasi tentang Covid-19. Setiap pelajar diminta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan cara mematuhi 5M dalam segala kegiatan dan segera mendapatkan vaksinasi.
AKP Jeany menambahkan, pelaksanaan penyuluhan yang mengedepankan persuasif, edukatif, dan humanis ini juga diberlakukan kepada masyarakat umum. Begitupun pengendara yang membandel, tetap akan diberikan sanksi petugas.
