POLRES MELAWI, POLDA KALBAR – Pasca-kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di depan terminal yang mengakibatkan satu orang korban meninggal dunia, beredar sebuah video rekaman CCTV yang menampilkan kecelakaan lalu lintas antara sebuah sepeda motor dengan satu unit mobil jenis pick up.
Video tersebut lantas dikaitkan-kaitkan dengan laka lantas di depan terminal tersebut dan beredar di media sosial, khususnya Whatsapp.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K melalui Kasat Lantas Polres Melawi AKP Suwaris menyatakan video tersebut bukan rekaman CCTV saat kejadian laka lantas di depan Terminal Sidomulyo.
“Bukan, ya. Itu bukan TKP laka di depan Terminal Sidomulyo. Video itu jelas HOAKS,” tegasnya saat dihubungi melalui Whatsapp, Rabu (26/1/2022).
AKP Suwaris melanjutkan, jajarannya sendiri telah melakukan pengecekan di TKP serta sejumlah CCTV yang berada di sekitar TKP dan tidak mendapati adanya kejadian seperti yang ditampilkan dalam video yang beredar itu.
“Unit laka sudah turun ke lapangan dari sebelum video itu beredar untuk mengecek CCTV di sekitaran lokasi dan memang tidak ada kejadian dengan pick up itu,” jelasnya.
“Kalau video itu dilihat dengan teliti, itu jelas HOAKS. Dalam video yang beredar, pengendara sepeda motor hanya sendirian, sedangkan Laka di depan terminal itu kan berboncengan,” lanjutnya.
Dirinya pun menjelaskan bahwa Laka Lantas di depan Terminal Sidomulyo merupakan laka tunggal yang dari hasil pemeriksaan di lapangan serta kondisi fisik motornya, sementara disebabkan oleh rem belakang sepeda motor yang dalam kondisi rusak serta rem depan yang terlalu dekat sehingga menyebabkan kendaraan menjadi oleng saat menikung di TKP.
Selain itu, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait kejadian laka lantas tersebut dengan memeriksa saksi-saksi yang ada di sekitaran CCTV.
“Kami harapkan, apabila ada informasi terkait laka lantas ini yang didukung dengan bukti-bukti yang kuat dan saksi, dapat langsung disampaikan kepada kami agar dapat kami tindaklanjuti,” pesannya.
Dirinya pun meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi HOAKS yang beredar di media sosial karena dapat berakibat buruk serta dalam hal ini dapat melukai perasaan keluarga korban.
“Selalu Saring Sebelum Sharing. Jangan mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas sumbernya dari mana,” tutupnya.
Penulis: Alif/Humas Polres Melawi
